Rencana pemerintah dalam menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tahun ini dianggap harus lantaran beban pemerintah akan subsidi tersebut dianggap sudah terlampau tinggi. "Memang BBM itu sudah harusnya naik. Tidak bisa dilihat tepat atau tidak tepat. Kalau tidak sekarang lantas kapan?" kata salah satu kandidat gubernur DKI Jakarta, Tantowi Yahya usai diskusi Redbonds bertajuk Untuk Jakarta Lebih Baik di Galery Cafe, Jakarta, Sabtu (3/3/2012).
pitcing news | Namun dia menegaskan, jika kenaikan BBM tersebut terealisasi, subsidi yang tidak lagi digunakan untuk BBM tersebut bisa dialokasikan ke sektor lain seperti pendidikan. "Lebih bagus subsidi itu untuk dana pendidikan, dan yang lain. Karena bagaimana caranya kita bisa mengurangi beban subsidi," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri ESDM Jero Wacik mengungkapkan pemerintah telah mengajukan dua opsi, yakni kenaikan Rp1.500 per liter dan subsidi ditetapkan sebesar Rp2.000 per liter dan pembatasan BBM. Meskipun pemerintah lebih condong pada kenaikan BBM, fungsi pembatasan tetap berlaku dan berjalan.
"Proses ini tidak berhenti converter kit, dan BBG akan terus kami dorong. Didorong, ini juga harus tercapai. Kalaupun pembatasan itu dilakukan dan berhasil 100 persen, pengurangan konsumsi BBM tidak besar hanya 1,9 juta kilo liter (kl)," Tandas Jero.
Baca juga tentang info lowongan kerja terbaru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar