Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mulai mengundang reaksi mahasiswa. Informasi yang dihimpun menyebutkan, pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di berbagai kampus di Indonesia mulai menyiapkan diri untuk melakukan aksi unjuk rasa.
Di Jakarta, sejumlah pengurus BEM dari berbagai perguruan tinggi mulai melakukan konsolidasi untuk melakukan gerakan unjuk rasa. Siang tadi sejumlah aktivis organisasi kemahasiswaan tersebut bertemu di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), memberikan pernyataan pers terkait rencana pemerintah menaikkan harga BBM.
“Seluruh BEM di berbagai daerah akan turun ke jalan memprotes kenaikan harga BBM,” kata Juru Bicara BEM se-Indonesia untuk Gerakan Aksi Penolakan Kenaikan Harga BBM, Arief. Arief mengatakan, pihaknya akan menyampaikan hasil Musyawarah Nasional BEM seluruh Indonesia di Lampung yang temanya “BBM Naik, SBY Turun”. “Aksi unjuk rasa akan kami gelar sebelum harga BBM dinaikkan. Mungkin Maret ini,” ujar mahasiswa UNJ Jakarta ini.
Kemarin, Menko Polhukam Djoko Suyanto di Istana Negara Jakarta mewanti-wanti setiap aksi unjuk rasa menentang kenaikan harga BBM bersubsidi agar berjalan aman dan tidak mengganggu ketertiban umum. [tribunnews/020312/al-khilafah.org]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar