![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-H7cXqQREs10hdxJDWV13nHaZheofCxROZhvyqmKRToXYAM0ZiFk72qZbO9H4cT_kVy_sk9G_MK4dSEzYqgWUFq-xrQoihlROHFdf4ebbf4zEq0Q6wimtx8JOJNsbyL-LFkp9r5ZLxds/s320/1.jpg)
Dalam balapan tersebut, Lorenzo
sejatinya memulai balapan dari posisi terdepan. Namun, dari awal
Pedrosa sudah langsung memberi persaingan ketat dan pada prosesnya
berhasil mengambil alih posisi terdepan dalam balapan sampai dengan
finish. Setelah itu, Lorenzo kehilangan posisi
finish kedua setelah pada tikungan terakhir ia dilewati oleh Marquez.
Di Turn 13, yang tadi malam dinamakan ulang menjadi tikungan Jorge
Lorenzo, si juara bertahan kurang rapi dalam menikung sehingga
membuka celah buat Marquez untuk masuk dan melewatinya.
Segera setelah balapan, seperti ditulis
Autosport, Lorenzo pada awalnya enggan mengomentari duel tersebut,
boleh jadi karena agak kesal dengan manuver Marquez. Akan tetapi, pada akhirnya Lorenzo
mengaku bahwa ia sudah melakukan kesalahan sehingga membuat dirinya
"diasapi" oleh Marquez menjelang garis finish. "Aku cuma melakukan dua kesalahan.
Yang pertama adalah saat start, dan kemudian di tikungan terakhir
karena tidak menutup celah lebih rapat lagi," sesal Lorenzo di
Autosport.
"Apapun, yang terjadi aku senang. Aku pikir
kami menampilkan balapan bagus dengan motor yang kami miliki dan aku
sudah melakukan yang terbaik," imbuhnya.
Sumber : Detik