Alfred Riedl ( Korban Perseteruan PSSI )

Alfred Riedl menegaskan bahwa dirinya tidak mungkin menandatangani kontrak dengan pihak pribadi. mantan pelatih tim nasional Indonesia Alfred Riedl menggelar konferensi pers di FX Plaza, Senayan, Jakarta, terkait dengan pemecatan dirinya oleh kepengurusan PSSI yang baru.

Dalam konferensi pers yang juga dihadiri oleh asisten pelatih Wolfgang Pikal dan Iman Arif tersebut, Riedl mengungkapkan bahwa dirinya adalah korban dari perseteruan yang ada di dalam tubuh PSSI.

"Saya adalah korban dari hubungan kontroversial antara mantan bos saya (kepengurusan PSSI lama) dengan Arifin Panigoro. Ketua PSSI baru memang berhak untuk merekrut dan memberhentikan seseorang. Tetapi anda harus melakukannya dengan cara yang baik," ujar Riedl.

"Saat ini saya merasa menjadi musuh. Tidak ada yang menemui saya (dari pengurus PSSI baru). Saya mengetahui pemecatan ini dari televisi, wartawan dan dia (Iman Arif)."

Riedl juga menegaskan bahwa tidak mungkin dirinya menyetujui kontrak dengan pribadi, karena dia menyadari apabila kontrak tersebut tidak dilakukan dengan federasi yang berwenang maka dia tidak dapat mendapatkan perlindungan dari FIFA.

"Kontrak saya jelasa dengan PSSI. Ada tandan tangan Nirwan sebagai wakil ketua umum PSSI dan Nugraha Besoes sebagai sekjen PSSI. Kontrak tersebut biasa, seperti kontrak saya di Vietnam, Laos, dan lain-lain. Saya tidak mungkin menandatangani kontrak pribadi, karena saya tidak dapat mengadu ke FIFA bila terjadi hal yang tidak diinginkan."

1 komentar:

Unknown mengatakan...

dukung jejaring social anak bangsa www.piname.com
bisa bikin forum dan bisa pertemanan selain itu bisa ada jual beli