5 Orang yang Layak Jadi Pimpinan KPK Versi Demokrat

Panitia Seleksi Pimpinan KPK resmi menutup pendaftaran dan menyatakan ada 206 orang pendaftar. Partai Demokrat mengakui sudah menilai sejumlah nama yang dianggap layak memimpin KPK 4 tahun ke depan.

"Pak Busyro otomatis, dengan putusan MK, maka ia akan diberi waktu yang cukup untuk bekerja. Saya juga percaya integritas Bambang Widjojanto, Yunus Husein, Johan Budi dan Handoyo," ujar Ketua DPP PD Bidang Pemberantasan Korupsi Didi Irawadi Syamsuddin.
Didi mengatakan, kelima orang tersebut mendapat jejak integritas yang baik soal pemberantasan korupsi. Baik Bambang dan Yunus, Didi bahkan yakin baik Pansel maupun Komisi III akan meloloskannya.

"Pak Yunus kan sudah lama kita kenal komitmennya terhadap pemberantasan korupsi. Kalau Pak Johan ini kan muda dan bersemangat. Itu patut kita pertimbangkan juga," jelasnya.

Sementara untuk Deputi Pengawas Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK Handoyo, Didi sudah mendengar kiprahnya selama di KPK. "Teman-teman sudah banyak yang menyebut nama Handoyo, jadi saya juga mengusulkan dia bisa masuk," terangnya.

Didi percaya dengan formasi kelima orang tersebut bisa membawa KPK lebih berani dan independen. Ia optimis pemberantasan korupsi ke depan di tangan orang-orang tersebut akan lebih baik.

"Nama-nama itu memang baru saya pribadi yang menilai. Tapi tentu nanti kita lobi dengan anggota lainnya. Kita tentu akan mencari yang terbaik," tegasnya.

Selain nama-nama di atas, Wakil Ketua KPK Chandra Hamzah, Deputi Penindakan Ade Rahardja, dan anggota DPD I Wayan Sukerta juga turut berpartisipasi.

Dari kalangan internal KPK, selain Handoyo, Direktur Pembinaan Kerjasama antara Komisi dan Instansi Sudjanarko serta Penasehat KPK Abdullah Hehamahua juga ikut mendaftar.

Tidak ada komentar: