Pecandu Internet Berobat ke Klinik . . Ini Dia Beritanya ?

Berjam-jam lamanya mematung di depan komputer untuk mengakses internet sering dilakukan sebagian orang. Hati-hati, bisa jadi ini adalah gejala kecanduan jika dilakukan secara terus menerus.

Di Korea Selatan, banyak penduduk begitu nyandu internet. Ini ditunjang oleh akses internet negeri itu yang tercepat di dunia. Ujung-ujungnya, kini didirikan klinik yang menyediakan terapi bagi pecandu dunia maya.

Contohnya Choi Hyun Mun yang terbiasa main game 10 jam sehari. Kini, Choi yang berumur 16 tahun ini melakukan terapi di sebuah klinik bernama Save Brain Clinic, klinik pertama di Korsel untuk mengobati para pecandu internet.

"Adiksi internet adalah isu serius dan orang tua perlu membawa anaknya ke rumah sakit sebelum terlambat," ucap Lee Jaewon, pemimpin klinik di Gongju National Hospital tersebut.

Klinik ini menawarkan terapi selama 5 minggu. Program termasuk sesi dalam grup, terapi seni, pengobatan dan perawatan neurofeedback untuk mengontrol aktivitas di otak.

Biaya perawatan di klinik mencapai sekitar USD 585. Beberapa orang tua pun mulai mempertimbangkan untuk memasukkan anak mereka dalam program terapi. Saat ini, ada 3 orang melakukan terapi.

Memang sejauh ini, adiksi internet belum diakui sebagai gangguan mental, namun masalah ini dirasa semakin serius di Korsel. Kementerian Keluarga mengestimasi ada 2 juta pecandu internet di Korsel.

aturan baru bahkan diberlakukan di Negeri Ginseng itu. Yakni anak di bawah usia 16 tahun dilarang main game online pada tengah malam sampai jam 6 pagi.

Tidak ada komentar: