Waspada, Fluorin Dalam Air Picu Kerusakan Email Gigi

UNTUK mewujudkan hidup selaras dengan alam, hampir sebagian besar bahan-bahan kebutuhan pokok yang digunakan merupakan hasil proses kimiawi. Namun sayang, jika digunakan secara terus-menerus akan berbahaya bagi alam dan kesehatan manusia.
Fluorin dalam air picu kerusakan email. (Foto: Getty Images)
Fluorin dalam air picu kerusakan email. (Foto: Getty Images)
Contoh sederhana adalah fluorin. Sebagai bahan utama pasta gigi serta air melalui proses fluoridasi. Nyatanya, hal itu berpotensi membayakan kesehatan.

Fakta terkini yang diperoleh menyebutkan, fluroin dalam air memicu kerusakan enamel gigi. Demikian yang disitat dari Genius Beauty, Senin (9/5/2011).

Seperti diketahui, Amerika Serikat (AS) telah meminta untuk mendisinfeksi fluorin dalam air keran. Namun, baru-baru ini Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan di Amerika melaporkan telah memutuskan untuk mengurangi tingkat fluorin dalam air.

Keputusan tersebut didorong oleh kenaikan kasus fluorosis gigi (penyakit dari email gigi). Dengan kata lain, baik kekurangan atau berlebihan fluorin sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.

Fluorosis ditandai oleh pembentukan bintik-bintik gelap pada enamel gigi. Kemudian, jika tingkat fluorin tidak berkurang dalam tubuh, dapat menyebabkan perubahan patologis pada jaringan tulang.

Salah satu hal yang tidak menjadi perhatian khusus di Amerika adalah "sangan suka" pada fluorin. Sebelumnya, keran air memang telah jenuh dengan senyawa ini (fluorin), tapi belum lama unsur kimia aktif tersebut ditambahkan ke minuman, botol air, bahkan makanan untuk anak-anak.

Selain itu, fluorin juga telah menjadi komponen penting dalam sarana kebersihan gigi -pasta gigi-, pembilasan cairan, dan komposisi pemutihan.

Melihat kondisi itu, peninjauan kembali atas standar fluorinasi keran air dan penurunan konsentrasi fluorin benar-benar penting. Pasalnya, rata-rata warga AS jauh lebih banyak mengonsumsi fluorin dalam jumlah berlebihan per bulan.

Terutama dengan mempertimbangkan kecenderungan penggunaan fluorin hampir untuk segala sesuatu di AS -kecuali untuk roti-, kita menganggap tindakan yang perlu dilakukan dengan cepat.

Tidak ada komentar: