Wanita yang Lahirkan Bayi Kecil Paling Sering Sakit Jantung

Galveston, Wanita yang melahirkan bayi berbobot ringan berisiko terserang penyakit jantung iskemik 2 kali lipat. Maka itu ibu hamil harus sangat berhati-hati menjaga kondisi kesehatannya.

Menurut para peneliti di University of Texas Medical Branch di Galveston, kehamilan dapat menyebabkan perubahan jangka panjang pada kondisi jantung dan pembuluh darah yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

Penyakit jantung iskemik terjadi ketika ada penyumbatan sebagian aliran darah ke jantung. Jika aliran darah benar-benar tersumbat, maka serangan jantung akan terjadi.

Penelitian menemukan bahwa penyakit jantung iskemik dialami 9,6 persen wanita yang melahirkan bayi yang kecil dengan masa kehamilan yang penuh, bukan lahir prematur.

Bayi dikatakan kecil atau memiliki bobot lahir ringan jika berat lahirnya kurang dari 2,5 kg setelah usia kehamilan mencapai 37 minggu.

Pada wanita yang melahirkan bayi dengan berat lahir normal, tingkat penyakit jantung hanya sebesar 5,7 persen.

Para peneliti juga menemukan bahwa melahirkan bayi yang kecil merupakan faktor risiko yang kuat untuk memprediksi tekanan darah tinggi atau diabetes.

"Kami sangat terkejut ketika mencocokkan riwayat kesehatan keluarga dan menemukan bahwa faktor risiko lain penyebab bayi lahir kecil tetap menjadi faktor risiko yang kuat atas penyakit jantung ibu. Contoh faktor risiko tersebut adalah kebiasaan merokok yang jelas-jelas dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan berat lahir bayi yang rendah," kata Dr Radek Bukowski, profesor kebidanan dan ginekologi di University of Texas Medical Branch seperti dilansir Healthday, Jumat (16/3/2012).

Temuan yang dimuat jurnal PLoS One ini memberikan informasi baru tentang hubungan antara berat lahir bayi yang rendah dan peningkatan risiko penyakit jantung iskemik pada ibu.



Tidak ada komentar: