Sebanyak 127 rumah rusak akibat diterjang angin puting beliung dan hujan es di lereng Gunung Merapi. Luas wilayah yang mengalami kerusakan meliputi enam dusun, 2 desa di Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kelima dusun itu adalah Dusun Sudimoro (70 rumah), Dusun Wates (28), Dusun Pucanganom, Dusun Nglampu (13), Dusun Nggejukan (1)dan 1 rumah di Dusun Dadapan, Desa Beringin, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.
Sekitar pukul 14.45 WIB hujan deras melanda kawasan puncak hingga radius 15 Km dari puncak Merapi. Hujan disertai angin menyapu sekitar lereng Merapi di sebelah barat tepatnya di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.
"Sekitar jam tiga kurang seperempat waktu itu hujan deras. Kemudian angin kencang setinggi kurang lebih tujuh meter menerjang dari arah timur kearah barat. Berputar-putar. Saat itu warga yang masih di sekitar luar rumah langsung pada berlarian panik," jelas Mursidah (66) warga Dusun Sudimoro usai kejadian.
Setelah satu jam hujan bersama dengan angin kencang menerjang, tiba-tiba hujan es turun. Warga yang panik langsung berhamburan masuk ke rumah masing-masing untuk menyelamatkan diri. "Esnya sebesar kelereng. Saya takut langsung bersembunyi di dalam rumah. Tapi sekarang esnya sudah hilang karena mencair," jelas Mursidah.
Kepala Desa Pucanganom Sujarwanta (48) menjelaskan, hujan es yang disertai angin ini mengakibatkan ratusan rumah yang ada di desanya rusak ringan. Kerusakan hanya pada bagian atap rumah seperti genting dan asbes ratusan rumah berterbangan.
Selain itu sebanyak lima pohon pinus dan kapas randu roboh. Salah satunya menimpa rumah salah satu warga di Desa Pucanganom. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sampai sore tadi, ratusan penduduk bersama petugas TNI-Polri bahu membahu memperbaiki atap rumah. Anggota tim SAR dan para relawan juga ikut memperbaiki rumah serta mengevakuasi lima pohon yang tumbang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar