Jenazah Kaddafi, putranya Mottasim dan panglima militernya disimpan di ruang pendingin daging. Sedikit demi sedikit saat-saat terakhir Kolonel Moammar Kaddafi mulai terungkap. Komandan pasukan yang menangkap sang kolonel mengungkapkan detik-detik terakhir kehidupan Kaddafi kepada BBC. Omran al-Oweib, nama komandan itu, kepada BBC mengatakan Kaddafi yang sudah cedera diseret dari sebuah pipa saluran drainase tempatnya berlindung di Sirte.
Namun, baru berjalan sekitar 10 langkah, Kaddafi tersungkur akibat tertembak. Omran menyatakan sulit mengidentifikasi orang yang menembak Kaddafi hingga tewas. "Saya tidak melihat siapa yang menembak atau senjata apa yang membunuh Gadaffi," kata Oweib dalam wawancara ekslusif dengan BBC. Oweib menambahkan sejak awal sejumlah pejuang berniat untuk membunuh Kaddafi namun dia berusaha untuk menjaga eks diktator Libia itu tetap hidup.
"Setelah Kaddafi rubuh, saya melarikannya ke rumah sakit di mana akhirnya dia dinyatakan meninggal dunia. Saya berusaha menyelamatkan nyawanya namun saya gagal," tambah Oweib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar