Persik Kediri bakal menutup rapat kenangan musim lalu saat berlaga di kompetisi Divisi utama. Itulah momen paling buruk bagi klub berjuluk Macan Putih setelah berkiprah di sepakbola profesional satu dekade terakhir.
Tak hanya gagal menembus promosi ke Indonesia Super League (ISL), Persik juga mengalami krisis finansial dan hanya dihuni pemain dengan kemampuan ala kadarnya. Momen itulah yang bakal disapu bersih Pelatih Jaya Hartono menyongsong kompetisi level satu.
"Jujur saja musim kemarin menjadi pengalaman buruk bagi Persik dan saya pribadi. Itulah salah satu faktor saya bertahan di Persik dan memperbaiki prestasi musim depan," ungkap mantan pelatih Persiba Bandung dan Persiba Balikpapan ini.
Salah satu jalan menebus kegagalan musim lalu adalah merajut sebuah tim yang kompetitif. Walau tak berselera mendatangkan pemain bintang, Jaya optimistis tim untuk musim depan mampu bersaing di antara tim-tim kompetisi level satu.
Ia mengingatkan, sebuah tim tak hanya ditentukan seberapa mentereng pemain di dalamnya. Ia lebih melihat organisasi dan kebersamaan dalam sebuah tim sepakbola tak kalah penting untuk membangun kekuatan hebat.
"Justru sekarang kita ingin melahirkan bakat-bakat cemerlang melalui pemain muda yang ada. Mungkin orang menilai Persik bukan tim yang dulu bertabur bintang. Bagi saya itu bukan masalah," tambahnya.
Ia justru lebih suka jika timnya dianggap kekuatan lemah, sehingga nanti pemainnya bisa bermain tanpa beban. Selama hampir sepekan melakukan seleksi, ak ada wajah mentereng di tim ungu.
Kalaupun ada nama tenar, tak lain adalah Danilo Fernando yang sudah tak asing bagi Persikmania, supporter Persik Kediri. Lainnya adalah pemain lokal yang belum bisa dibilang kelas atas di persepakbolaan nasional.
Mempelajari kiprah klub beberapa musim terakhir, Jaya memberi penekanan khusus pada daya gedor yang kendor. Untuk itu dirinya berhasrat pencari algojo yang satu level dengan Christian Gonzales, mantan striker Persik Kediri yang beberapa musim terakhir membela Persib Bandung.
"Sudah ada satu nama asal Kroasia dan sekarang tahap negosiasi. Kalau deal, saya berharap ia seperti (Christian) Gonzales. Tak begitu banyak bergerak tapi nalurinya tajam di depan gawang," sebut pelatih asal Medan ini.
Niatan memboyong pemain asal Kroasia tersebut sebagai langkah alternatif setelah niatan mendatangkan Claudio Pronetto belum membuahkan hasil. Pronetto sendiri kini masih mengikuti seleksi bersama Deltras Sidoarjo.
Nama lain yang masuk daftar incar adalah Elie Aiboy dan Hendro Kartiko. Dua pemain senior ini diproyeksikan untuk memberikan keseimbangan skuad Persik yang sebagian besar masih muda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar