Permukaan Lidah Seperti Gambar Pulau | Lidah Geografik

Lidah geografik (Geographic tongue) adalah suatu kondisi kelainan yang terdapat pada permukaan lidah. Lidah biasanya ditutupi oleh papila tipis dan berwarna merah muda keputih-putihan yang menyerupai gambaran pulau-pulau.

Gambaran pulau-pulau yang muncul pada permukaan lidah dapat hilang dan muncul sebagai papila halus, merah, dan sering dengan batas sedikit terangkat. Gambaran pulau-pulau tersebut seringkali juga berpindah-pindah dan berubah-ubah.

Dengan gambaran klinis pada lidah geografis yang menyerupai pulau-pulau tersebut, sehingga secara keseluruhan pada permukaan lidah mempunyai gambaran seperti peta. Kondisi tersebut sering sembuh dalam satu area dan kemudian pindah (migrasi) ke bagian lain pada permukaan lidah.

Lidah geografik juga biasa disebut sebagai benign migratory glossitis.

Meskipun lidah geografik mungkin terlihat mengkhawatirkan, hal itu tidak menyebabkan masalah kesehatan dan tidak berhubungan dengan infeksi atau kanker. Lidah geografik kadang-kadang dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada lidah dan meningkatkan sensitivitas pada zat tertentu.

Penyebab
Penyebab lidah geografik tidak diketahui, dan tidak ada cara untuk mencegah kondisi tersebut. Kondisi lidah geografik pada permukaan lidah kemungkinan merupakan hasil dari aktivitas jenis tertentu dari sel darah putih yang biasanya menginduksi peradangan pada area penyakit atau cedera. Hal ini dikaitkan dengan kesalahan sistem kekebalan tubuh, namun belum diketahui dengan pasti.

Beberapa orang dengan lidah geografik memiliki riwayat keluarga dengan kondisi yang sama. Oleh karena itu, genetika mungkin menjadi faktor dalam beberapa kasus.

Gejala
Tanda dan gejala lidah geografik, antara lain:
1. Permukaan lidah dan samping lidah halus kemerahan dengan pola yang tidak teratur.
2. Sering terjadi perubahan lokasi, ukuran dan bentuk dari pola tersebut.
3. Ketidaknyamanan, rasa sakit atau sensasi terbakar dalam beberapa kasus, paling sering berhubungan dengan makanan panas, makanan pedas, asin atau asam.

Lidah geografik dapat bertahan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Kondisi tersebut dapat menghilang dengan sendirinya, namun dapat muncul lagi sewaktu-waktu.

Pengobatan
Lidah georafik biasanya tidak membutuhkan pengobatan secara khusus. Meskipun lidah geografik kadang-kadang dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada lidah, namun kondisi tersebut tidak membahayakan.

Dokter mungkin akan meresepkan obat untuk mengelola ketidaknyamanan atau sensitivitas yang merupakan pengobatan simptomatik (pengobatan untuk gejala), antara lain:
1. Obat penghilang nyeri (analgesik) yang dijual bebas
2. Larutan kumur dengan anestesi (obat bius)
3. Larutan kumur yang mengandung antihistamin
4. Salep atau larutan kumur kortikosteroid

Karena kondisi dapat sembuh dengan sendirinya, mungkin lidah geografik tidak benar-benar memerlukan pengobatan simptomatik (pengobatan untuk gejala).

Tidak ada komentar: