Di sela-sela acara berbuka puasa bersama jajaran Partai Demokrat, sempat disinggung surat balasan untuk Nazaruddin. Salinan surat yang dikirim atas nama Presiden RI itu dibacakan langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Surat beliau bacakan dari awal sampai akhir," ungkap Ketua DPP PD, Ruhut Sitompoel.
Usai acara buka puasa bersama PD di kediaman pribadi SBY di Cikeas, Bogor. Ruhut menyatakan DPP PD mendukung isi surat tersebut. Bagaimana pun surat pernyataan M.Nazaruddin yang 'lupa' atas kasus suap Wisma Atlet SEA Games 2011 Palembang namun mengaku bersedia dihukum dan berjanji tidak mengusik lagi politisi lain PD harus dijawab.
"Sebab kalau tidak, kan kita terus yang gonjang-ganjing. Kasusnya di KPK, untuk diproses hukum. Nazaruddin silakan buka-bukaan. Kalau ada kader PD terlibat, KPK usut saja," papar Ruhut.
Surat dibacakan SBY setelah sesi tausyiah dari politisi PD Ahmad Mubarok dan sebelum adzan maghrib. Waktu yang juga digunakan SBY untuk tanggapi tausyiah dari Ahmad Mubarok.
"Intinya agar terus memperkuat silaturahmi. Kegiatan ini juga untuk perkuat silaturahmi," ujar anggota FPD, Achsanul Qosasih.
Setelah makan malam, acara pun dinyatakan resmi berakhir pada pukul 19.30 WIB. Malam ini juga Presiden SBY kembali ke Istana Negara untuk bersiap pimpin rapat kabinet paripurna pada Senin pagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar