Persik dan Minangkabau FC Merger ??



Persik Kediri melakukan merger dengan Minangkabau FC, salah satu klub Liga Primer Indonesia (LPI). Manajemen Persik melakukannya untuk memenuhi syarat legalitas adanya Perseoran Terbatas yang diakui PSSI.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Persik yang juga Walikota Kediri, Samsul Ashar, usai mengikuti sidang paripurna di Gedung DPRD Kota Kediri, Kamis (18/8/2011).

"Iya, kita memang merger dengan Minangkabau FC. Sebab, tanpa merger kita tidak bisa memenuhi syarat legalitas. Sebab, Perseoran Terbatas (PT) yang diakui oleh PSSI adalah milik Minangkabau FC," ujar Samsul.

Kesepakatan merger antara Persik dan Minangkabau sudah ditandatangani oleh Samsul. Setelah dimerger, nantinya jajaran direksi tetap didominasi oleh Persik.

"Dengan demikian, lima aspek yang dibutuhkan sudah siap. Mulai dari supporting, legalitas, finansial dan personal sudah terpenuhi. Kita tinggal menunggu hasil verifikasi PSSI dan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC)," ungkapnya.

Dengan upaya merger tersebut, langkah Persik Kediri menuju ke tataran sepakbola profesional sudah semakin dekat. Bahkan Tim "Macan Putih" sudah melakukan penandatanganan kerjasama berbentuk Memorandum of Understanding (MoU) dengan konsorsium serta memperoleh dukungan finansial sebesar Rp 18 milliar.

"Kemarin kita sudah bersepakat dengan konsorsium. Kerjasama kita dalam bentuk saham yang terbagi sebesar 70 persen konsorsium. Sedangkan sisanya 30 persen adalah kita," tambah Samsul.

Samsul menyebutkan bahwa konsorsium yang menyediakan anggaran untuk Persik adalah Arifin Panigoro. Sementara Persik hanya menyediakan dana sebesar 30 persen yang diambilkan dari sisa APBD yang berada di KONI dan nilai aset yang dimiliki, seperti sekretariat, lapangan, dan mes pemain.

Tidak ada komentar: