Ini Tips Buat Anda, Saat Stres Mengurus Anak Balita

Memiliki anak balita tentu punya tantangan tersendiri. Meski baru berusia 2 atau 3 tahun, tingkah lakunya yang seperti penguasa rumah bisa benar-benar melelahkan. Apalagi bila Anda memiliki dua anak batita.

Berikut ini, ada beberapa tips untuk melewati masa pengasuhan batita tanpa rasa stres :
 

Masa 'Polusi Suara'
Balita cenderung menyuarakan opininya atas apapun dan merasa perlu mengatakan segala hal yang ada di otaknya. Satu saja sudah ribut, apalagi banyak? Mungkin Anda berpikir untuk membeli penyumbat telinga. Tapi tahukah Anda bahwa sebenarnya anak-anak ini hanya ingin didengar? Mereka tidak peduli apa yang mereka katakan, ataupun apakah Anda setuju dengannya. Yang mereka mau adalah Anda mendengar semua yang mereka katakan. Sebelum mereka menerima respon bahwa Anda mendengarkan, mereka akan tetap mengulang kalimat mereka. Jadi, sebaiknya dengarkan saja ucapan mereka dan berusaha berinteraksi dengannya.

Keamanan Ditingkatkan
Rasa ingin tahu balita sangat tinggi dan mereka senang eksplorasi, bahkan melebihi bayangan Anda. Pastikan benda-benda tajam, barang pecah belah, cairan pestisida, deterjen dan racun serangga ditaruh ditempat yang sulit dijangkau anak-anak. Ingat, suasana tenang dirumah tidak selalu karena mereka tidur. Mungkin juga karena mereka sedang sibuk mengamati dan membongkar-bongkar 'mainan' baru. Selalu awasi batita Anda, atau minta bantuan orang lain untuk menjaganya bila perlu.

Toilet Training
Saat latihan menggunakan toilet untuk anak pertama, Anda akan memahami caranya dan akan terasa lebih mudah untuk anak kedua dan selanjutnya. Pada akhirnya jika Anda tekun melatihnya dan sabar, batita akan menggunakan toilet sendiri, seperti ketika Anda mengajarnya tidur ketika berusia 6 bulan. Langkah-langkah melatih anak buang air kecil/ besar, bisa disimak di sini

Rewel dan Banyak Mau
Balita gampang sekali berubah pikiran. Jika awalnya ia ingin A, tidak sampai 5 menit ia akan minta ganti B. Saat-saat seperti ini Anda haruslah tegas. Pisahkan apa saja keinginannya yang masih bisa dituruti dan apa yang tidak bisa ditoleransi. Anda bisa mulai dengan memberinya pilihan untuk makan siang dan memberi waktu 5 menit untuknya berpikir ulang, jika ingin ditukar sebelum Anda memasaknya.

Tidak ada komentar: