Kasus TKW yang pulang dengan kondisi tak bernyawa semakin bertambah. Kali ini seorang TKW asal Dusun Bringin Desa Wonosari Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri, Deny Kusuma Wati (36) meninggal dunia saat bekerja di Korea.
Kasus ini ditambah dengan sulitnya proses pemulangan jenasah korban. Setelah seminggu dinyatakan meninggal, jenazah Deny baru diterima keluarga, Rabu (29/6/2011) dini hari tadi.
Kepolisian langsung melakukan penyelidikan terkait meninggalnya Deny dengan meminta keterangan sejumlah keluarga Deny.
"Kami hanya dapatkan laporan seorang TKW meninggal. Apakah ada dugaan malpraktik, kami juga belum tahu," kata Polsek Pagu, AKP Harjito.
Kasus ini ditambah dengan sulitnya proses pemulangan jenasah korban. Setelah seminggu dinyatakan meninggal, jenazah Deny baru diterima keluarga, Rabu (29/6/2011) dini hari tadi.
Kepolisian langsung melakukan penyelidikan terkait meninggalnya Deny dengan meminta keterangan sejumlah keluarga Deny.
"Kami hanya dapatkan laporan seorang TKW meninggal. Apakah ada dugaan malpraktik, kami juga belum tahu," kata Polsek Pagu, AKP Harjito.
Berdasar keterangan keluarga almarhum, pihaknya mendapat kabar Deny meninggal pada 22 Juni 2011 usai menjalani operasi di sebuah rumah sakit di Korea. Korban berangkat bekerja ke Korea pada Agustus 2008 lalu. Rencananya, korban akan pulang kampung pada libur Ramadhan tahun ini.
"Kami masih menyelidiki keberangkatan korban apakah resmi atau tidak, masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, agar hak-hak korban juga diberikan." terang AKP Harjito.
Namun Keluarga yang ditemui di rumahnya enggan untuk dikonfirmasi, termasuk mempertanyakan kebenaran operasi yang dilakukan. Keluarga beralasan sudah ikhlas dan tidak ingin memperpanjang masalah ini.
Dari keterangan sejumlah tetangga korban, Deny sudah seringkali bekerja di luar negeri. Terakhir ini ke Korea, yang berangkat pada 2008 lalu. Deny adalah anak ketiga dari empat bersaudara, anak pasangan Sumadi dan Sunarti. Keempat bersaudara itu antara lain Yeny, Ina, Deni, dan Retno.
Dari empat itu, hanya Deni yang nekat bekerja di luar negeri. Deni juga diketahui sudah menikah dengan warga Kabupaten Blitar. Keduanya bertemu saat bekerja di Korea, namun pernikahannya telah berakhir dengan perceraian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar