Stoner: Jepang Tak Butuh MotoGP!

Gelombang protes terhadap jadwal MotoGP Jepang yang akan digelar 2 Oktober mendatang terus mengalir. Jika Jorege Lorenzo khawatir radiasi nuklir, lain halnya dengan Casey Stoner.
  Foto: Casey Stoner/Reuters
Balapan di Sirkuit Motegi, Jepang, tetap akan dilangsungkan meski bencana gempa bumi yang diikuti dengan tsunami terjadi beberapa waktu lalu. Akibat bencana tersebut terjadi kebocoran pembangkit tenaga nuklir. Saat ini, Negeri Sakura masih dalam perbaikan sejumlah infrastruktur.

Lorenzo sempat mengancam akan memboikot GP Jepang jika pihak FIM tetap menyelenggarakan seri ke-15 tahun ini. Bahaya radiasi nuklir merupakan alasan kuat yang dicemaskan pembalap Spanyol.

Namun, Stoner memiliki pendapat lain. Dalam kacamatanya, memberikan waktu kepada Jepang untuk melakukan pembenahan adalah hal utama dan saat ini mereka tak butuh gelaran MotoGP.

“Terlepas dari situasi nuklir, sangat sulit memahami apa yang terjadi dan siapa yang harus dipercaya dan semua hal seperti ini,” papar Stoner.

“Menurut pandangan saya, balap motor sangat tidak penting untuk Jepang saat ini, dan mungkin sekarang segala usaha bisa dihabiskan untuk sesuatu yang lebih baik dari sekadar balap motor,” beber juara GP Catalunya.

“Saya tak merasa kami harus pergi. Saya pikir 99 persen pembalap dan mungkin lebih tidak ingin pergi karena alasan ini,” tutup pembalap asal Australia, dilansir Autosport, Senin (6/6/2011).

Tidak ada komentar: