Pertamax Mahal, Antre Bensin Jadi Profesi!

ILustrasi Foto Koran SISemakin tingginya harga pertamax membuat orang-orang tidak bertanggung jawab melakukan kecurangan seperti penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk di jual secara eceran.Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pengawas Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), Tubagus Haryono saat ditanyai wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/6/2011).

Tubagus menjelaskan, karena tingginya harga pertamax beberapa waktu lalu, membuat konsumen kembali beralih menggunakan premium. Hal ini menyebabkan banyak pelanggaran-pelanggaran penjualan BBM secara ilegal. Bahkan di beberapa daerah terlihat antrean bensin menjadi sebuah profesi.

"Di beberapa daerah ngantre bensin menjadi profesi, dia beli bensin lalu dikuras lagi untuk dijual," ujarnya.

Dengan penurunan harga pertamax saat ini, pihaknya belum mengetahui apakah konsumsi pertamax ikut meningkat kembali apa tidak. Pasalnya ketika harga pertamax naik, konsumsinya menurun. "Saya belum lihat kuota konsumsi pertamax, karena baru seminggu penurunan harganya," ujarnya.

Walaupun demikian pihaknya berharap, dengan menurunnya harga pertamax mampu menurunkan konsumsi premium sehingga dapat mengurangi beban subsidi.

Tidak ada komentar: