Siswi SMA Dipukul dan Diceburkan Sungai, Karena Menolak Diajak Mesum

Kelakuan Putra Dwi Sanjaya (18), pemuda asal Dusun Jeruk Manis, Desa Jeruk Seger, Kecamatan Gedeg, Mojokerto, ini sungguh keterlaluan. Dia diamankan polisi lantaran memukuli dan menceburkan pacarnya ke sungai karena menolak untuk diajak mesum.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadi tersebut berlangsung pukul 21.00 WIB, Minggu (27/6/2011). Saat itu dengan mengendarai Yamaha Mio bernopol S 4631 NH, Putra menjemput pacarnya, sebut saja Bunga (18) dari rumahnya di Desa Lebaksono. Kecamatan Pungging untuk diajak ke rumahnya.

Saat sampai di tepi Sungai Marmoyo, tepatnya di Desa Sawo, Kecamatan Jetis, Putra yang masih duduk di bangku SMA ini mendadak menghentikan kendaraannya di tempat sepi dan sangat gelap. Tanpa banyak bicara, Putra langsung memaksa Bunga yang juga berstatus pelajar SMA membuka pakaiannya untuk melayani nafsu bejatnya di atas motornya tersebut.

Karena kaget, Bunga langsung menolak ajakan pacarnya tersebut. Merasa ditolak, Putra yang emosi langsung turun dari motornya dan mengambil sebongkah batu bata kemudian langsung menghantamkan ke kepala Bunga, tak cukup hanya itu, kepala Bunga pun dipukul dengan helm.

Lebih parahnya, melihat Bunga berteriak meminta tolong dan meronta-ronta kesakitan, Putra malah mengangkat tubuh gadis itu dan meceburkannya ke sungai tersebut dan langsung meninggalkannya. Beberapa warga yang mendengar teriakan Bunga, mengevakuasinya dari sungai yang dangkal itu.

Beberapa jam kemudian, pihak kepolisian yang sudah mendapat laporan dari warga, langsung melacak keberadaan Putra. Dengan sigap, Putra berhasil ditangkap di sebuah warung di kawasan Jetis.

"Pelaku ditangkap dalam warung," kata Kapolsek Jetis Kompol Abdul Kholiq kepada detiksurabaya.com saat dikonfirmasi, Senin (27/6/2011).

Selain menangkap pelaku, lanjut Kholiq, pihaknya juga sudah mengamankan barang bukti berupa batu, helm dan pisau. "Motif yang dilakukan pelaku adalah memaksa korban untuk berbuat mesum. Karena korban menolak dan pelaku gagal melakukannya, pelaku menganiaya serta membuang korban ke sungai," pungkasnya.

Tidak ada komentar: