Pejalan Kaki Dihantam KA Mutiara Timur, Tubuhnya Tercerai Berai

Pasuruan - Perlintasan KA kembali memakan korban. Kali ini seorang perempuan tewas seketika setelah dihantam KA Mutiara Timur di perlintasan Desa Raci Kecamatan Bangil, Pasuruan.

Peristiwa mengenaskan itu terjadi pada pukul 05.30 WIB, Senin (6/6/2011). Menurut saksi mata, Sulikan, saat kejadian korban terlihat berjalan di atas rel.

Sejurus kemudian datang KA Mutiara Timur jurusan Banyuwangi-Surabaya yang melaju kencang dari arah timur. Brak! Kecelakaan pun tak bisa dihindari. Tubuh perempuan itu langsung hancur setelah dihantam KA.

Kepalanya remuk dan salah satu potongan tangannya ditemukan di radius 50 meter dari tempat kejadian perkara.

"Kejadiannya terlalu cepat, saya tidak sempat memberitahu kalau ada kereta," kata Sulikan.

Karena tubuh korban sudah hancur, warga pun tidak bisa mengenalinya. Tidak ditemukan satupun identitas di antara potongan tubuh korban.

"Ngak tahu. Yang pasti ia memakai jilbab dan usianya sekitar 30 tahun," imbuh Sulikan.

Warga menduga korban sengaja bunuh diri dengan cara menabrakkan diri dengan kereta. "Di sini memang sering orang tertabrak kereta. Kemungkinan tadi bunuh diri," pungkasnya.

Saat ini, potongan tubuh korban sudah dibawa ke kamar mayat RSUD Bangil. Sementara keterangan polisi belum bisa didapatkan karena hingga janasah dibawa ke rumah sakit, belum terlihat polisi yang terjun ke TKP.

Tidak ada komentar: