Pantai Utara Sumenep

Pantai Lombang terletak di desa Lombang Kecamatan Batang-Batang. Pantai ini cukup terkenal dengan hamparan pasirnya yang berwarna putih kecoklatan dengan panjang pantai kurang lebih 12 km dan dengan luas lahan 240 Ha. Di Pantai Lombang kami mengamati pada bagian air terdangkal tampak pasir di bagian dasarnya yang melandai dan cukup luas. Ketika kami menanyakan hal ini kepada bapak penjaga pantai beliau menyatakan, "Wah ini kalau tinggi airnya normal pasirnya luas dik. Buat pesawat mendarat saja bisa,". Pesisirnya ditumbuhi pohon-pohon cemara udang dan pohon kelapa yang membuat sebagian area pantai menjadi tampak teduh.


Pantai ini menjadi tempat mencari penghidupan bagi masyarakat sekitar. Banyak gubug-gubug teduh sepanjang pantai yang menjual minuman kelapa muda. Sekitar 200 meter dari tempat kami mengambil foto tampak seorang bapak tua sedang membetulkan jaring yang dipasangnya di pinggir pantai. Setelah kami dekati ternyata nelayan tua itu sedang mengumpulkan bibit ikan bandeng yang berhasil ditangkap melalui jaringnya. Jaring itu ia tinggalkan semalam, yang kemudian hasil tangkapannya dikumpulkan dan disaring ke ember-ember kecil yang dibawanya pagi ini.


Setelah beberapa lama menikmati pagi di Pantai Lombang kami meneruskan perjalanan menuju Pantai Slopeng. Jalur yang kami tempuh untuk menuju ke Pantai Slopeng merupakan jalan tembus yang sedang dibangun dan belum rata. Jalan ini melalui desa Ambunten dan desa Slopeng di mana terdapat deretan rumah penduduk yang sepi. Ketika melalui jalur ini kami mendapati kawasan yang dipenuhi dengan bebatuan, terdapat semacam tambang batu karang yang hasilnya digunakan oleh rakyat setempat untuk membangun rumah tinggal.


Di jalanan yang menurun itu batu-batu putih dihasilkan dengan cara memotong langsung dinding bebatuan alami. Sisi tebing yang sudah diolah tukang dan diambil batunya menjadi tampak seperti rapi diasah. Seorang tukang terlihat sedang mengolah blok batu besar, membentuknya menjadi beberapa bagian seukuran batu bata.

Kami tiba di Pantai Slopeng sekitar pukul 08.00 pagi dan mendapati bahwa pantai ini dikelola secara lebih terorganisir dibanding Pantai Lombang. Beberapa penjaga tampak sedang membersihkan area pantai, sebelumnya kami juga melewati sebuah pagar yang dengan jelas memberi batas area pantai terhadap kawasan penduduk.


Di pantai ini berdiri beberapa gazebo-gazebo kecil yang menghadap ke arah laut. Bangunan peneduh berstruktur paviliun ini digunakan pengunjung untuk menikmati pemandangan pantai sembari menikmati jajanan dan minuman ketika beristirahat. Pantai Slopeng memiliki pegunungan pasir yang berwarna putih bersih. Banyaknya pohon nyiur dan siwalan membuat pantai ini terasa teduh.

Pasir di Pantai Slopeng lebih bersih jika dibandingkan dengan pasir di Pantai Lombang yang dipenuhi dengan karang dan batok kelapa kering. Dan sebagai pantai yang letaknya tidak terlalu jauh dari kampung nelayan maka tampak pula beberapa perahu nelayan sedang bersandar di pinggir pantai. Banyak pula perahu nelayan yang sedang menyebar di lautan untuk mengumpulkan hasil laut.


Kedua pantai yang masih asri dan indah ini merupakan dua pantai utama yang diunggulkan oleh pariwisata Sumenep. Kedua kawasan pantai ini menghadap ke Laut Utara Jawa dan memiliki pemandangan yang begitu indah.