Lemak di Perut Bisa Ancam Pernikahan

Banyak pasangan yang kurang memperhatikan penampilannya saat setelah menikah. Padahal kurangnya perhatian pada penampilan justru bisa menjadi salah satu ancaman pernikahan.

Seperti yang dikutip dari FemaleFirst, sebuah penelitian di Inggris menunjukkan bahwa 3/4 orang merasa kurang tertarik jika pasangan mereka bertambah gemuk. Bahkan tidak jarang dari mereka yang memutuskan untuk meninggalkan sang pasangan karena masalah tersebut.

Penelitian ini menemukan bahwa satu dari 10 pria merasa gairah seksnya berkurang dua kali lipat jika berat badan pasangannya bertambah. Mungkin hal ini menjadi alasan mengapa setengah dari wanita yang disurvei bersikeras untuk mematikan lampu saat sedang bercinta. Mereka merasa malu akan perubahan pada tubuhnya.

Walau hasil penelitian ini terdengar kejam, tetapi para peneliti mengungkapkan bahwa koresponden mereka masih bisa mentolerir kenaikan berat badan pasangannya jika mencapai 10 persen. Bagi pria maupun wanita, lemak berlebih pada area perut merupakan bagian yang paling tidak menarik.

Para wanita juga mengatakan bahwa pria yang memiliki lemak pada dada dan perutnya sama sekali tidak menarik untuk mereka. Sedangkan 90 persen pria mengatakan tidak masalah jika payudara pasangannya bertambah besar, mereka malah menyukainya.

"Kami benar-benar merasa terkejut dengan cara pikir orang-orang yang dangkal. Tampaknya olahraga dan tempat fitnes tidak hanya menolong beberapa orang untuk dapatkan tubuh indah tetapi juga menyelamatkan kehidupan pernikahan mereka juga," ujar Neil Harmsworth, juru bicara penelitian tersebut.

Penelitian tersebut juga menemukan, banyak orang-orang yang memasang foto lama, yang pada saat itu bertubuh langsing, di situs sosial media. Dan yang mengkhawatirkan beberapa orang mengatakan telah membayangkan orang lain saat bercinta dengan pasangan mereka yang bertambah berat badannya.

Tidak ada komentar: