Nanik mengonsumsi balsem setiap hari dengan cara dioles-oles di sela-sela giginya. Jika telat makan balsem, dia mengeluh mengalami mual dan sakit kepala. Tapi jika sudah makan balsem tubuhnya terasa segar dan lebih bergairah.
Menurut ibu empat anak ini, untuk satu balsem dia bisa menghabiskan 3 hingga 4 hari. Dia pun mengaku memiliki balsem favorit yang biasa dikonsumsi. Nanik mengaku kebiasaan mengkonsumsi balsem ini dialami saat nyidam dan mengandung anak bungsunya, Siska Putri Rahayu 2003 lalu.
Meski begitu, saat anaknya lahir kondisi anaknya tetap baik-baik saja dan normal minum ASI. Padahal orang-orang di sekitarnya dan tetangga mengaku keringatnya sudah bau balsem.
"Saya tertarik untuk memakan balsem, karena aroma khas baunya, sebenarnya keluarga termasuk suami saya Mas Sunaryo sudah memaksa untuk berhenti mengkonsumsi balsem, karena takut mengganggu kesehatan," ungkap Nanik.
Meski dilarang sama keluarga, nanik tetap saja melakukan kebiasaan anehnya.
Dia juga mengaku selama mengonsumsi balsem 7 tahun lalu gigi bagian bawah kehitaman.
"Yang saya rasakan selama mengkonsumsi balsem selama 7 tahun gigi bagian bawah saya rusak kehitaman," jelas Nanik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar