10 DPO Teroris Buronan Polisi

Mabes Polri merilis 10 DPO buronan terorisme yang terlibat dalam pengeboman di Cirebon dan penembakan aparat polisi di depan Bank BCA Palu, Sulawesi Tengah.

10 Teroris yang dicari polisi ini antara lain:

1. Yadi Al Hasal alias Abu Fatih alias Vijay

Yadi terlibat dalam kasus bom bunuh diri di masjid Mapolresta Cirebon. Ia merupakan anggota Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) pimpinan Abu Bakar Ba'asyir. Dalam bom Cirebon, Yadi berperan sebagai pelatih perakit bom kepada M Syarif, pelaku bom bunuh diri di Masjid Az-Zikro, Mapolresta, Cirebon.

2. Nanang Irawan alias Nang Ndut

Nanang diduga terlibat dalam kasus bom Klaten. Ia memiliki peran sebagai instruktur pelatihan para pelaku bom bunuh diri.

3. Heru Komarudin, ipar dari Musola

Heru merupakan salah satu anggota JAT yang dikenakl sebagai ahli perakit bom. Ia terlibat dalam pengeboman di Masjid Mapolresta Ciebon.

4. Ahmad Yosepa Hayat alias Hayat alias Ahmad Abu Daud alias Raharjo

Ahmad Yosefa juga diduga terlibat dalam pengeboman Masjid di Mapolresta Cirebon. Ahmad Yosefa dipersiapkan sebagai calon pengantin atau pelaku bom bunuh diri.

5. Beni Asri

Beni Asri merupakan salah satu dalam kelompok Sigit. Ia bertugas membawa sisa-sisa bahan bom yang telah dirakit.

6. Taufik Bulaga alias Upik Lawanga

Upik merupakan buronan yang paling dicari Polri. Upik merupakan kelompok Poso yang memiliki keahlian merakit bom. Dia merupakan salah satu murid Dr Azhari.

Sementara itu borunan lainnya adalah Santoso alias Santo alias Abu Wardah, Cahya alias Ramzan, Imam Rasyidi alias Imam Sukanto alias Harun alias Yasir, dan Umar alias Bujang alias Dede alias Rosi. Peran keempatnya belum dijelaskan secara detil.

1 komentar:

berita terbaru mengatakan...

Terimakasih sudah berbagi, saatnya bagi kita agar lebih waspada terhadap aksi-aksi kejahatan/terorisme.