Pejudi togel itu adalah Amos Josias Djabumir (42), warga Kalijudan. Sedangkan dua pejudi bola adalah Indra (32), warga Kalijudan dan Antonio Bing (35), bertempat tinggal di apartemen Puncak Marina.
"Para tersangka melakukan judi secara online," kata AKBP Anom Wibowo kepada wartawan di Mapolrestabes Surabaya, Minggu (29/5/2011).
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya itu mengatakan bahwa situs togel yang digunakan Amos adalah indotogel.net sedangkan situs judi bola yang digunakan adalah sbobet.com. "Tidak sembarang orang bisa masuk karena situs itu ada member dan passwordnya," tambah mantan Kasat Pidum Polda Jatim itu.
Pria yang berkantor di Jalan Taman Sikatan itu menambahkan bahwa untuk judi togel, Amos mempunyai omzet Rp 50 - Rp 200 juta sekali bukaan. Padahal tiap minggunya ada 4 bukaan togel. Amos sendiri menerima taruhan togel di wilayah Surabaya dan Bali dan disetorkan ke bandar besarnya lagi yang bernama Lukman di Medan.
Sedangkan untuk judi bola, omzet Antonio bisa mencapai Rp 20 - Rp 50 juta untuk sekali bukaan untuk pertandingan liga. Sedangkan untuk liga Champions, omzetnya bisa melonjak menjadi 10 kali lipat. Antonio juga menyetor rekapannya kepada bandar besarnya di Medan yang bernama Lion.
"Yang pertama kali kami tangkap adalah Indra," lanjut Anom.
Indra yang tinggal bersama Amos diamankan di Jalan Kalijudan. Dari keterangan Indra, polisi akhirnya dapat menangkap Antonio. Antonio berperan sebagai bandar sedangkan Indra merupakan operator yang ditugaskan untuk merekap data petaruh. Dari mereka polisi juga mengamankan Amos yang sebelumnya tidak diduga berperan sebagai bandar judi togel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar