Salah jika keinginan untuk tampil harum dan segar sepanjang hari dilakukan dengan membawa parfum kemanapun Anda pergi. Pasalnya, bau badan yang timbul selama aktivitas disebabkan berkembangnya bakteri yang tidak bisa diatasi hanya dengan parfum.
Bau badan timbul akibat sekresi (keringat) yang keluar melalui kelenjar apokrin dan bercampur dengan bakteri. Langkah tepat menghilangkan bau badan tentu dengan membersihkan bakteri, terutama lewat rutinitas mandi, bukan menyemprotkan parfum di bagian tubuh yang menghasilkan keringat.
"Kondisi tersebut akan lebih baik jika kita menjaga kebersihan tubuh dengan mandi dua hari sekali," kata Vivi Tri Andari selaku HPC R&D Technical Management PT Unilever Indonesia Tbk pada "Peluncuran Axe Provoke" di Score! Cilandak Town Square.
Dengan jumlah total miliaran bakteri penyebab bau badan di tubuh, bukan tidak mungkin jika beberapa area tubuh dapat berbau cukup tajam. Vivi menambahkan, beberapa bagian tubuh yang beraroma tajam, di antaranya area genital, ketiak, dan dada.
"Maka pastikan daerah tersebut tetap bersih," ujarnya.
Setelah tubuh bersih, Anda bisa mulai menyemprotkan parfum kembali, misalnya parfum dengan bahan aktif deodorizer. Berbeda dengan parfum yang kebanyakan hanya mengandung ethanol dan alkohol, parfum dengan deodoran ini membantu menghilangkan bakteri penyebab bau badan dengan singkat.
"Tidak cukup hanya mengandalkan parfum. Kita perlu wewangian dengan bahan aktif deodorizer untuk mencegah bau badan," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar