Kronologis Jatuhnya Pesawat Pilatus di Papua

Masih kental dalam ingatan jatuhnya pesawat Susi Air di Yahukimo beberapa pekan lalu yang menewaskan dua korban, pilot dan co pilot. Kecelakaan pesawat kembali terjadi pada Kamis (22/10/2011). sebuah pesawat berbadan kecil jenis pilatus PK-UCE milik penerbangan Yajasi jatuh disekitar Kampung Paspalei Kabupaten Yalimo. pesawat naas ini sebelumnya terbang dari Pagai menuju Wamena dengan dua penumpang dan satu pilot. Dua penumpang tersebut diketahui bernama Yosua Salak dan Boy Sama. Sedangkan pilot bernama Paul Westlund. 


Data awal yang diperoleh diketahui pesawat ini hilang kontak sekitar pukul 13.03 WIT dengan membawa dua penumpang masing-masing dan sebagian hasil bumi. pihak Yajasi membenarkan bahwa salah satu armada pesawatnya jatuh dan pilot serta dua penumpang dipastikan tewas. Ketiga korban akhirnya bisa dievakuasi oleh pihak TNI dengan menggunakan heli mission dan selanjutnya ketiga dibawa ke Sentani.

Kantor perwakilan Yajasi Sentani memberlakukan pengamanan ekstra ketat di pintu masuk. Hanya kendaraan roda empat dan pihak yang berkaitan yang diperbolehkan masuk sehingga membuat sejumlah wartawan hanya bisa menunggu jauh di luar pagar.

Tiga jenazah tiba di hanggar Yajasi sekitar pukul 17.40 WIT dan langsung dipindahkan ke dalam peti jenazah. sementara tak lama kemudian tiga unit mobil ambulans merapat tak jauh ke badan pesawat. Para wartawan yang menunggu satu jam sebelum jenazah tiba sempat terkecoh dengan pengalihan peti jenasah saat hendak dibawa ke RSUD Yowari.

Jenazah setelah tiba di Sentani langsung dibawa ke RSUD Yowari untuk dimandikan dan diotopsi. Hanya sayangnya wartawan yang kembali mencoba mengambil gambar di Yowari sempat dihalang-halangi pihak security Yajasi yang tak menginjinkan dilakukan pengambilan gambar.

Ketiga jenazah tersebut disemayamkan di kantor yajasi sentani/kabupaten jayapura. sedangkan rencananya dua jenasah (penumpang) keesokan harinya akan dibawa kembali ke untuk selanjutnya rencananya akan dimakamkan di Kampung Benewa dan Pagai.

Tidak ada komentar: