Pemain bas The Changcuters, Dipa, menilai keputusan Briptu Norman meninggalkan kesatuan di Brimob Polda Gorontalo dan memilih menjadi seniman adalah sebuah pilihan hidup yang harus dihargai.
Dipa menggambarkan, keputusan Norman sama dengan pilihan The Changcuters berkarier di industri musik.
“Itu kan sama saja kayak waktu kita memilih jadi pemain band. Itu pilihan hidup masing-masing orang,” tutur Dipa saat perayaan Ulang Tahun The Changcuters ke-7 di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, baru-baru ini.
Namun, Tria memberikan saran kepada Norman agar tetap mempertahankan gaya army look-nya. Pelantun Chaiyya Chaiyya itu memang memberikan sesuatu yang unik saat bergaya mengenakan seragam polisi.
Selain itu, jika benar terjadi Norman menanggalkan baju polisinya, otomatis tidak lagi mengenakan embel-embel Briptu di depannya. Dikhawatirkan Tria, Norman tidak akan menarik lagi.
"Sama satu lagi, kalau dia sudah enggak jadi polisi dia ke lurah lapor minta ganti namanya. Jadi di akta ditambahin namanya Briptu Norman, biar dia jadi. Dia juga harus bikin goyangan baru kayak goyangan bazooka misalnya,” canda Tria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar