Tak dipungkiri lagi, sarapan memang sangat penting untuk memberikan energi di pagi hari, sehingga Anda kuat beraktivitas hingga jam makan siang. Tapi pilihan menu sarapan juga harus diperhatikan.
Kepraktisan dan kecepatan dalam sajian mungkin jadi dua faktor yang Anda fokuskan saat membuat sarapan. Tapi tidak semua menu sarapan baik untuk tubuh, terutama bagi Anda yang sedang menjalani program diet.
Beberapa jenis makanan yang tampaknya sehat, ternyata berpotensi mengandung kalori, gula, dan lemak yang tinggi. Apa saja makanan tersebut? Ini beberapa di antaranya, seperti yang dikutip dari She Knows.
1. Croissant
Mau tahu kenapa croissant terasa sangat lezat dan gurih? Karena jenis bakery yang satu ini banyak mengandung butter. Croissant dengan isian cokelat atau daging ayam mengandung 2 gram dan 7 gram lemak jenuh yang berasal dari margarin atau mentega.
2. Roti Panggang dan Telur
Roti dan telur sebenarnya pilihan paling ideal untuk sarapan. Tapi sebaiknya roti jangan dipanggang, apalagi diberi tambahan olesan mentega dan keju. Karena, roti yang dipanggang atau digoreng bisa meningkat kadar gulanya. Setangkup roti panggang isi telur, bisa mengandung 220 kalori serta lemak trans dan 11 gram gula. Sebaiknya sandingkan telur mata sapi dengan roti gandum, selada dan tomat.
3. Oatmeal Instan
Oatmeal memang sangat baik untuk diet dan kesehatan, tapi Anda perlu perhatikan jenisnya. Sebaiknya pilih yang disajikan dengan cara dimasak terlebih dulu dibandingkan oatmeal instan. Membuat oatmeal instan memang lebih mudah dan cepat, karena hanya menambahkan air atau susu panas, diaduk, lalu siap dinikmati. Meskipun tidak mengandung lemak jenuh, oatmeal instan biasanya memiliki kadar gula tinggi. Kira-kira 11 gram gula dalam satu mangkuk penuh.
Ada beberapa alternatif sarapan sehat yang bisa disajikan dengan cepat. Mungkin memang ada bahan-bahan yang harus dibeli di supermarket khusus. Tapi jika kesehatan dan berat badan ideal yang Anda utamakan, mungkin memang perlu usaha lebih untuk membuatnya.
Misalnya saja, Anda bisa mencampurka yoghurt tanpa rasa dengan beberapa butir anggur, stroberi serta potongan apel. Tambahkan satu sendok makan madu jika ingin rasa yang lebih manis. Yoghurt mengandung kalsium yang menguatkan tulang. Sementara buah-buahan mengandung karbohidrat, serat dan vitamin untuk mencukupi energi di pagi hari.
Tidak sempat sarapan di rumah? Buatlah smoothie untuk memudahkan Anda sarapan sambil berkendara di mobil. Caranya, campurkan susu rendah lemak atau susu kedelai dengan buah-buahan, yoghurt dan sedikit selai kacang, lalu diblender. Smoothie lezat kaya gizi pun bisa Anda nikmati selama perjalanan menuju kantor.
Atau, Anda juga bisa membuat sandwich sehat, dengan dua lembar roti gandum yang diisi telur mata sapi, selada dan tomat. Jika punya waktu lebih untuk menyiapkan sarapan yang lebih bergizi, buatlah scrambled egg dengan wortel, jagung dan kacang polong. Tapi ingat, jangan terlalu banyak menggunakan minyak atau mentega saat membuatnya di wajan.
Kepraktisan dan kecepatan dalam sajian mungkin jadi dua faktor yang Anda fokuskan saat membuat sarapan. Tapi tidak semua menu sarapan baik untuk tubuh, terutama bagi Anda yang sedang menjalani program diet.
Beberapa jenis makanan yang tampaknya sehat, ternyata berpotensi mengandung kalori, gula, dan lemak yang tinggi. Apa saja makanan tersebut? Ini beberapa di antaranya, seperti yang dikutip dari She Knows.
1. Croissant
Mau tahu kenapa croissant terasa sangat lezat dan gurih? Karena jenis bakery yang satu ini banyak mengandung butter. Croissant dengan isian cokelat atau daging ayam mengandung 2 gram dan 7 gram lemak jenuh yang berasal dari margarin atau mentega.
2. Roti Panggang dan Telur
Roti dan telur sebenarnya pilihan paling ideal untuk sarapan. Tapi sebaiknya roti jangan dipanggang, apalagi diberi tambahan olesan mentega dan keju. Karena, roti yang dipanggang atau digoreng bisa meningkat kadar gulanya. Setangkup roti panggang isi telur, bisa mengandung 220 kalori serta lemak trans dan 11 gram gula. Sebaiknya sandingkan telur mata sapi dengan roti gandum, selada dan tomat.
3. Oatmeal Instan
Oatmeal memang sangat baik untuk diet dan kesehatan, tapi Anda perlu perhatikan jenisnya. Sebaiknya pilih yang disajikan dengan cara dimasak terlebih dulu dibandingkan oatmeal instan. Membuat oatmeal instan memang lebih mudah dan cepat, karena hanya menambahkan air atau susu panas, diaduk, lalu siap dinikmati. Meskipun tidak mengandung lemak jenuh, oatmeal instan biasanya memiliki kadar gula tinggi. Kira-kira 11 gram gula dalam satu mangkuk penuh.
Ada beberapa alternatif sarapan sehat yang bisa disajikan dengan cepat. Mungkin memang ada bahan-bahan yang harus dibeli di supermarket khusus. Tapi jika kesehatan dan berat badan ideal yang Anda utamakan, mungkin memang perlu usaha lebih untuk membuatnya.
Misalnya saja, Anda bisa mencampurka yoghurt tanpa rasa dengan beberapa butir anggur, stroberi serta potongan apel. Tambahkan satu sendok makan madu jika ingin rasa yang lebih manis. Yoghurt mengandung kalsium yang menguatkan tulang. Sementara buah-buahan mengandung karbohidrat, serat dan vitamin untuk mencukupi energi di pagi hari.
Tidak sempat sarapan di rumah? Buatlah smoothie untuk memudahkan Anda sarapan sambil berkendara di mobil. Caranya, campurkan susu rendah lemak atau susu kedelai dengan buah-buahan, yoghurt dan sedikit selai kacang, lalu diblender. Smoothie lezat kaya gizi pun bisa Anda nikmati selama perjalanan menuju kantor.
Atau, Anda juga bisa membuat sandwich sehat, dengan dua lembar roti gandum yang diisi telur mata sapi, selada dan tomat. Jika punya waktu lebih untuk menyiapkan sarapan yang lebih bergizi, buatlah scrambled egg dengan wortel, jagung dan kacang polong. Tapi ingat, jangan terlalu banyak menggunakan minyak atau mentega saat membuatnya di wajan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar