Bagi Anda yang bingung dalam memilih alat kontrasepsi, IUD (Intrauterine Device) sepertinya bisa menjadi pilihan utama. IUD (spiral) adalah alat kontrasepsi non hormonal jangka panjang yang dipasang didalam rahim. IUD mampu mencegah kehamilan dari 3-10 tahun, tergantung dari jenisnya.
Menurut Dr. Djajadilaga SpOG (K), Ketua Kelengkapan Himpunan Konsultan KB & Abortus POGI, IUD adalah salah satu alat kontrasepsi yang paling aman. Beda halnya dengan implant yang menggunakan hormon.
"IUD ini boleh dikatakan, hampir tidak ada kontra indikasi. Orang diabetes atau gemuk bisa pakai. Tapi kalau implan karena itu hormonal, hati-hati pada orang gemuk ada kemungkinan berat badannya nambah," ujarnya saat Media Briefing - Kemitraan Swasta dan Pemerintah Dalam Meningkatkan Pilihan Metode KB Jangka Panjang, Selasa, (5/6/2011).
Djajadilaga mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah memprioritaskan untuk pemakaian IUD di masyarakat. Seperti diketahui, penggunaan IUD di masyarakat saat ini masih sangat minim dan jauh tertinggal jika dibandingkan dengan alat kontrasepsi lain, seperti pil, implant, kondom, dan suntik.
"Kalau sudah berumur dan gemuk badannya disarankan pakai IUD, yang tidak mempunyai efek sistemik," imbuhnya.
Saat disinggung kemungkinan terjadinya perdarahan pasca pemasangan, Djajadilaga menjelaskan, bahwa hal tersebut dikarenakan orang yang memasang tidak cukup kompeten.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar