Berkata Kasar Saat Bertengkar ?? Ini Trik Untuk Tidak Lagi Berkata Kasar

Ketika bertengkar, tidak jarang Anda atau suami bisa saling mengucapkan kata kasar atau sinis yang akhirnya menyakiti hati pasangan. Menghindari hal ini memang sulit karena biasanya kata-kata itu keluar begitu saja tanpa terkontrol.

Namun bukan berarti Anda tidak bisa mengatasi hal tersebut. Demi kehidupan pernikahan yang lebih sehat, Anda dan pasangan sebaiknya mulai mengurangi cara bertengkar seperti ini.

Berikut tips dari yang bisa Anda coba seperti dikutip dari Your Tango:


Redam Amarah
Saat bertengkar dengan pasangan, sudah pasti Anda merasa emosi. Apalagi jika ternyata Anda merasa pasangan lah yang salah. Ingin rasanya mengucapkan segala hal yang ada di hati. Namun sebelum melakukannya, coba pikir sekali lagi. Sudah berapa banyak kata-kata kasar yang mungkin didengar oleh pasangan sepanjang hari? Dengan kehidupan yang semakin sulit dijalani ini, rasanya Anda tak perlu memberinya tambahan kata-kata kasar.

Redam atau tahan amarah tersebut agar tak ada yang tersakiti dalam pertengkaran itu. Ketimbang mengucapkan kata-kata kasar, kenapa tidak selesaikan pertengkaran dengan pikiran yang lebih jernih.

Saling Menghargai
Saat bertengkar dengan pasangan, Anda kemungkinan menunjukkan sikap yang tidak menghargainya. Misalnya saja dengan nada suara yang meninggi atau tidak mau mendengarkan ucapannya.

Ketika Anda melakukan hal itu, Anda bukan hanya tidak menghargai pasangan tapi juga diri sendiri. Coba ingat kembali, Anda sudah memutuskan untuk hidup bersamanya selamanya bukan? Jika Anda tidak menghargainya, lantas apa artinya suami di mata Anda.

Ucapkan Kata-kata yang Lebih Berguna
Saat bertengkar dengan pasangan, Anda atau suami kemungkinan besar akan meluapkan emosi dengan mengeluarkan kata-kata yang sebenarnya tidak memberikan solusi atas perdebatan tersebut. Jadi mulai sekarang, cobalah bertengkar yang sehat. Ketimbang saling berkata kasar, ucapkan kalimat yang lebih berguna.

Jujur
Poin keempat ini memang agak sedikit membingungkan. Di satu sisi Anda tidak boleh mengeluarkan semua unek-unek yang ada di hati karena bisa menyakitinya, namun di sisi lain Anda juga harus jujur.

Jujur yang dimaksud di sini bukan berarti Anda bisa mengatakan apapun yang ada di otak Anda. Saat berkata jujur, pilihlah kata-kata dengan hati-hati. Jangan langsung ucapkan kalimat yang pertama kali terlintas di pikiran agar tidak menimbulkan sakit hati.

Jika Anda membiarkan diri meledak-ledak saat bertengkar dengan pasangan, hal ini tentunya bisa merusak hubungan pernikahan. Biasanya orang yang meledak-ledak ini termasuk tipe yang memang suka mendramatisir sesuatu. Mereka suka membuat suatu hal kecil menjadi sebuah pertengkaran besar.

Anda tentu tidak mau bukan menjadi dramaholic? Jadi cobalah mengontrol diri saat bertengkar dengan pasangan. Meski hati panas, pikir dua kali sebelum mengeluarkan kata-kata untuk menanggapi ucapannya.

Tidak ada komentar: