Okelah Anda wanita ramah yang senantiasa menyapa dan membalas sapaan orang lain. Tapi tentu menjadi hal menyebalkan saat keramahan Anda justru menganggu ketenangan diri.
Sikap ramah jelas menjadi keuntungan besar dalam pergaulan. Namun, terlalu ramah ternyata bisa berakibat buruk, apalagi kalau Anda tidak melihat siapa yang dihadapi. Akibat buruk yang bisa ditanggung, setidaknya Anda dijuluki si penggoda.
Berikut, beberapa hal yang harus dilakukan jika Anda ingin selalu bersikap ramah tanpa julukan penggoda, seperti dilansir Galtime.
No smile
Bukan sama sekali Anda dilarang tersenyum, tapi sekali lagi perhatikan kepada siapa Anda mengarahkan senyuman. Senyum memang tindakan yang refleks, tapi inilah isyarat awal menuju tindakan yang diperhatikan orang lain dan memberikan jalan mereka untuk menilai Anda.
Jangan bertanya
Jangan menanyakan pria di dekat Anda soal apa yang dia lakukan, di mana dia tinggal, atau lulusan universitas mana dia. Setiap pertanyaan soal kehidupan pribadinya, itu berarti Anda sedang memancingnya untuk mengenalkan diri. Keramahan Anda tidak akan dinilainya sekadar sebagai pemecah keheningan.
Tak perlu tunjukkan antusiasme
Jika pria yang sedang duduk di dekat Anda bercerita soal musik, film, ataupun hobinya yang lain, jangan menunjukkan antusiasme. Bahasa tubuh antusiame, misalnya mengangkat alis.
Hindari tatapan jarak dekat
Pria akan mengatakan bahwa Anda penuh hasrat ketika mata Anda menatapnya dengan lekat. Juga, jangan menunjukkan sinar mata kesepian, seperti Anda butuh teman penghibur.
Sikap ramah jelas menjadi keuntungan besar dalam pergaulan. Namun, terlalu ramah ternyata bisa berakibat buruk, apalagi kalau Anda tidak melihat siapa yang dihadapi. Akibat buruk yang bisa ditanggung, setidaknya Anda dijuluki si penggoda.
Berikut, beberapa hal yang harus dilakukan jika Anda ingin selalu bersikap ramah tanpa julukan penggoda, seperti dilansir Galtime.
No smile
Bukan sama sekali Anda dilarang tersenyum, tapi sekali lagi perhatikan kepada siapa Anda mengarahkan senyuman. Senyum memang tindakan yang refleks, tapi inilah isyarat awal menuju tindakan yang diperhatikan orang lain dan memberikan jalan mereka untuk menilai Anda.
Jangan bertanya
Jangan menanyakan pria di dekat Anda soal apa yang dia lakukan, di mana dia tinggal, atau lulusan universitas mana dia. Setiap pertanyaan soal kehidupan pribadinya, itu berarti Anda sedang memancingnya untuk mengenalkan diri. Keramahan Anda tidak akan dinilainya sekadar sebagai pemecah keheningan.
Tak perlu tunjukkan antusiasme
Jika pria yang sedang duduk di dekat Anda bercerita soal musik, film, ataupun hobinya yang lain, jangan menunjukkan antusiasme. Bahasa tubuh antusiame, misalnya mengangkat alis.
Hindari tatapan jarak dekat
Pria akan mengatakan bahwa Anda penuh hasrat ketika mata Anda menatapnya dengan lekat. Juga, jangan menunjukkan sinar mata kesepian, seperti Anda butuh teman penghibur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar