Suci adalah anak pasangan Reni (27) dan Iwan (31) warga Kampung Campedak, Desa Sukaresmi, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Suci mengalami bibir sumbing, hidung tak berlubang, mata kiri juling, mata kanan tak bisa dibuka, jari kaki dempet, dan tangan kanan hanya memiliki tiga jari.
"Saat ini kondisi kesehatannya, terus menurun karena kekurangan asupan gizi, sejak dilahirkan ", ujar Reni,
Masalah ekonomi lagi-lagi menjadi persoalan bagi keluarga Reni. Sang suami yang bekerja serabutan tersebut tidak mampu memenuhi kebutuhan susu sebagai asupan gizi karena harganya yang mahal.
"Di luar ASI, saya kasih makanan tambahan dari tepung beras yang diberi air gula merah," ungkap Reni.
Reni mengakui anaknya tidak memiliki kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Akibatnya, meskipun Suci sering sakit-sakitan sejak dilahirkan, dia tidak pernah diperiksakan ke Puskesmas.
"Saya tidak punya uang untuk bayarnya, untuk makan sehari-hari saja sangat sulit," tambahnya.
Sebelumnya pada saat kehamilan menginjak usia 5 bulan, Reni sempat terjatuh. Namun dia tidak merasakan apa-apa. Bahkan setelah diperiksakan sebanyak 2 kali ke Puskesmas Sukaresmi, diperoleh keterangan bahwa kondisi bayinya baik-baik saja.
"Tapi kenyataanya anak saya seperti ini, saya hanya bisa pasrah kepada yang diatas," pungkas Reni sambil menitikan air mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar