Serangan Udara NATO di Libya Tewaskan 9 Penduduk Sipil

Para pejabat Libya mengatakan serangan udara pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) telah menghantam sebuah rumah penduduk di Kota Tripoli dan menewaskan sembilan warga sipil. Serangan tersebut terjadi di Tripoli timur pada Minggu pagi.

Pejabat Libya mengajak wartawan ke daerah perumahan di al-Juma Souq Tripoli di mana mereka melihat beberapa mayat ditarik dari puing-puing bangunan yang hancur.

Kemudian, di rumah sakit, mereka menunjukkan mayat dua anak dan tiga orang dewasa yang termasuk di antara mereka tewas dalam serangan tersebut.

Menteri Luar Negeri Libya Abdelati Obeidi mengatakan serangan NATO adalah "usaha yang sangat menyedihkan .... untuk mematahkan semangat rakyat Tripoli dan memungkinkan sejumlah kecil teroris untuk menyebabkan ketidakstabilan dan gangguan di kota yang damai." ujarnya.

Para pejabat Libya sebelumnya menyebutkan korban tewas di tujuh namun Obeidi mengatakan ada sembilan tewas dan 18 terluka.

"Kami tidak akan pernah mengampuni, kita tidak akan pernah lupa, kita di sini, di tanah kami, bersatu dengan pemimpin kami, siap untuk perdamaian dan siap untuk memperjuangkan kebebasan dan kehormatan kami," katanya dalam konferensi pers.

Tidak ada komentar: