Fa'i alias mengambil harta rampasan dari pihak yang dianggap musuh dilakukan kelompok penembak polisi di BCA Palu, Sulawesi Tengah. Serangkaian kegiatan yang mereka percayai sebagai fa'i dilakukan di sejumlah tempat di Sulawesi.
"Sebelum melakukan penyerangan, mereka melakukan fa'i antara lain perampasan (motor) Beat oranye di Desa Kilo 9 yang sedang diparkir di depan kios pada malam 1 Ramadhan pada sekitar 10 Agustus 2010," ujar Kabid Penum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Minggu (5/6/2011).
Selain itu, mereka juga mengambil sepeda motor Yamaha Jupiter merah di Desa Lembomawo, Poso Kota, pada Oktober 2010. Mereka juga merampas Yamaha Vixion di Kompleks Esteti, Bukit Jabal Nur dan Revo silver di Jalan Sisingamangaraja pada Januari 2011. Selain itu 2 handphone di sebuah kios di Ambarana juga diambil kelompok pelaku dengan menodongkan golok
"Juga merencanakan perampokan BRI di Tojo dan melakukan perampokan di kampung-kampung. Mereka sedang mengumpulkan sumber daya, apakah itu uang dan peralatan terkait senpi," terang Boy.
Ide penembakan dan pengumpulan berbagai bahan peledak, menurut Boy, karena terpicu penangkapan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir. Rafli alias Furqon menyampaikan berita penangkapan itu ke teman-temannya di Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) wilayah Poso yakni Santoso alias Waluyo alias Abu Wardah, Dayat alias Faruk, Aryanto alias Anro alias Jafar dan Bado alias Osama.
Dayat dan Aryanto merupakan dua dari 4 pelaku penembakan anggota polisi di BCA Palu. Dayat tewas ditembak bersama dengan rekannya, Fauzan. Dayat adalah eksekutor penembakan dengan senjata laras panjang jenis IS.
Sedangkan Aryanto bersama dengan Rafli telah ditangkap polisi di Donggala. Aryanto berperan sebagai eksekutor korban dan ikut survei sebelum penembakan dilakukan.
Para pelaku diidentifikasi sebagai anggota JAT wilayah Poso yang dipimpin Ustadz Yassin. Sedangkan Santoso alias Waluyo alias Abu Wardah merupakan Qoid Asykari JAT wilayah Poso. Organisasi ini adalah bentukan Abu Tholut sebelum penangkapan kala pelatihan militer di Aceh.
Pada Rabu (25/5) pukul 11.20 Wita, tiga polisi yang berjaga di depan BCA Palu, Jl Emy Saelan, Palu Selatan, Sulawesi Tengah, diberondong peluru oleh 4 pelaku.
Dua polisi di antaranya Bripda Irbar dan Bripda Januar Yudhistira tewas seketika. Sedangkan seorang lainnya dirawat di rumah sakit. Malamnya, pukul 19.00 Wita, dua dari 4 pelaku ditangkap di di wilayah Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Seputar Informasi Terkini
Berita Pilihan
-
Toyota All New Avanza Veloz 2012 | Anda tentu sudah mengetahuai, bahwa pada tanggl 9 November 2011 kemarin, TAM telah meluncurkan varian b...
-
Pengertian Paradigma | Paradigma adalah kumpulan tata nilai yang membentuk pola pikir seseorang sebagai titik tolak pandangannya sehingga ...
-
Cara Menghapus/Menonaktifkan Facebook Timeline | Feature baru Facebook Timeline ternyata tidak serta merta di sukai oleh semua orang. Wala...
-
Shaun The Sheep | Tokoh kartun yang saat ini menjadi icon boneka disetiap toko atau swalayan-swalayan ini membuat semua orang kepincut ingi...
-
Kode Smile / Emotion Terbaru di Facebook | Kali ini bang pitcing akan akan membagikan artikel tentang fitur di facebook yang bisa anda tam...
Kategori
- Artis (78)
- Dunia Wanita (39)
- Hukum Pancung (1)
- Ibu dan Anak (1)
- Info Terbaru (94)
- internasional (80)
- kesehatan (169)
- Konten Artikel (16)
- Konten Dewasa (61)
- Lirik Lagu (6)
- nasional (196)
- Olah Raga (83)
- oto (19)
- pendidikan (9)
- pengetahuan (217)
- Produk Terbaru Sotoji (1)
- Profil Selebriti (1)
- Ramadhan (2)
- Resep Masakan (17)
- Sepakbola (1)
- SMS GOMBAL (1)
- Software Akuntansi Laporan Keuangan Terbaik (1)
- teknologi (52)
- Terkini (43)
- Tips n Trik (57)
- travel (35)
- Unik (63)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar