Kerak Telor Hingga Barang Antik di Festival Palang Pintu Kemang

Festival Palang Pintu kembali digelar untuk yang keenam kalinya di sepanjang Jl Kemang Raya, Jakarta Selatan. Mulai hari ini hingga esok hari, Anda bisa menikmati berbagai macam suguhan adat Betawi mulai dari pagelaran seni hingga kuliner khas Betawi dalam festival ini.
Kerak Telor Hingga Barang Antik di Festival Palang Pintu Kemang

Festival tahunan ini mulai digelar sejak dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo tadi pagi hingga Minggu (5/6) besok. Anda bisa mulai berkunjung ke festival dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.

Berbagai macam barang bisa Anda temukan di festival yang digelar dalam rangka peringatan Hari Jadi Kota Jakarta ke 484 ini. Mulai dari pakaian yang dibanderol seharga Rp 10 ribu-Rp 65 ribu, lalu kerajinan tangan seperti tas, sandal, sepatu, kalung, pernak-pernik, kemudian mainan anak, obat herbal hingga benda-benda antik khas Betawi.

Selain itu ada juga berbagai jenis makanan bagi Anda yang ingin berwisata kuliner di festival ini. Beragam makanan khas Betawi seperti kerak telor, dodol khas Betawi, asinan Betawi, lalu ada juga jajanan langka seperti kue rangi dan es goyang, bahkan tak mau ketinggalan juga makanan dari luar Jakarta seperti sate Madura, sate Padang, tengkleng dan sate kere khas Solo, pempek Palembang, siomay Bandung, dan lain sebagainya.

Mereka menempati tenda-tenda bazaar yang disediakan panitia di sepanjang jalan Kemang Raya. Saking beragamnya, bahkan esok hari akan mulai dibuka stand khusus otomotif di festival ini.

Pantauan detikcom, pada hari pertama digelar festival ini dikunjungi cukup banyak orang. Sebagian besar pengunjung mengajak serta keluarganya. Bahkan tak sedikit pula para warga asing yang tertarik dengan festival ini.

Selain stand bazaar, di festival ini juga terdapat 2 panggung besar yang akan mempertunjukkan berbagai seni hiburan. Di panggung utama akan difokuskan pada pagelaran kesenian etnis Betawi, sedangkan di panggung satunya akan digelar serangkaian acara kesenian modern, seperti perlombaan band yang dimulai esok hari.

Di panggung utama, akan ditampilkan pertunjukan musik gambang kromong dan juga atraksi pencak silat dari sanggar-sanggar se-Jabodetabek. Sebagai acara puncak, esok malam akan digelar pertunjukan wayang golek asli Betawi yang saat ini sudah hampir punah.

"Ada pertunjukan Wayang Golek Betawi sebagai acara puncak, Minggu malam mulai pukul 20.00 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB," ujar Ketua Panitia Festival Palang Pintu VI, Mulyadi kepada detikcom di lokasi, Sabtu (4/6/2011).

Menurut Mulyadi, saat ini seni wayang golek Betawi dinilai hampir punah. Dan di Jakarta ini hanya ada dua grup wayang golek Betawi yang masih aktif, yaitu dari wilayah Jakarta Pusat dan dari Cilincing, Jakarta Utara.

"Wayang golek Betawi sudah hampir punah, karena terkikis oleh seni modern yang lain. Maka untuk melestarikannya, akan ditampilkan di festival ini," jelas Mulyadi.

Festival tahunan ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata DKI Jakarta dan Forkabi yang bekerjasama dengan Sanggar Manggar Kelapa. Untuk pengamannya dibantu oleh satuan petugas dari Polda Metro Jaya.

Tidak ada komentar: