Ini Alasan Wanita Suka Dipeluk Usai Ngeseks

Ingin memberikan kebahagiaan pada wanita saat di ranjang? Jangan lupakan pelukan saat babak afterplay.

Sebuah pelukan hangat tak hanya berlaku saat foreplay saja, namun juga ketika babak afterplay terlalui. Pelukan tak hanya sekadar bentuk ekspresi cinta seorang pasangan, tapi juga wahana yang efektif dalam menciptakan keintiman. Bagi wanita, sesi ini menjadi agenda favoritnya. Mengapa?

Berdasarkan sebuah studi baru tentang perilaku setelah seks berlangsung yakni menyarankan wanita dan juga pria untuk lebih mementingkan keintiman dan ikatan dengan pasangannya baik jangka panjang ataupun jangka pendek, seperti dirilis Times of India.

Biasanya, pria lebih memprioritaskan keterlibatannya terkait peran coital yang dilakukannya di mana bermanfaat untuk meningkatkan keintiman ranjang lebih lanjut.

"Sebagian besar penelitian tentang psikologi evolusioner reproduksi manusia berfokus pada hal-hal yang dilakukan sebelum hubungan seksual dilakukan," kata Susan Hughes, penulis penelitian.

"Tapi strategi reproduksi tidak selalu diakhiri dengan hubungan seksual. Mereka dapat memengaruhi perilaku tertentu tersebut secara langsung dalam urusan seks," sambungnya.

Ada sejumlah elemen reproduksi terjadi setelah tindakan inti tersebut terlalui. Dia menunjukkan bentuk hal tersebut, di antaranya berbentuk ikatan yang terjalin, niat hubungan yang mengarah ke masa depan, menjaga pasangan lebih intens, dan membicarakan kemungkinan pembuahan dengannya.

"Kami memperkirakan bahwa pascaaktivitas coital, pertimbangan yang dialami oleh pria dan wanita cukup berbeda karena mereka memiliki perbedaan strategi reproduktif adaptif," paparnya.

Studi ini meneliti respons pria dan wanita melalui kuisioner online yang diberikan terhadap 170 orang.

Dari hasil tersebut diperoleh kesimpulan, "Wanita menempatkan seluruh kepentingan daripada pria di lima titik, yakni berbicara intim, mencium, memeluk dan membelai, serta mengutarakan cinta mereka terhadap pasangannya dan berbicara tentang hubungan setelah hubungan seks berlangsung."

"Sebaliknya, pria menempatkan penghargaan ekstrinsik setelah berhubungan seks di prioritas utama (misalnya minum, merokok, dan makan). Pria pun menempatkan aktivitas seksual lebih utama ketimbang babak penunjang lainnya," lanjutnya.

Menurut penelitian, pria lebih mungkin untuk memulai ciuman sebelum berhubungan seks sementara wanita lebih mungkin untuk memulai ciuman setelah berhubungan seks.

Di luar itu, wanita lebih berpikir untuk membahas keintiman hubungan sebelum hubungan seks berlangsung ketimbang sesudahnya. Sementara pria justru cenderung berpikir konstan baik sebelum dan setelah berhubungan seks.

Di antara semua perbedaan itu, satu hal yang serupa baik dari pria dan wanita yakni dalam soal mengutarakan kalimat "Aku mencintaimu" kepada pasangannya di mana hal tersebut akan dilakukan setelah hubungan seks terlalui.

Tidak ada komentar: