indahnya dalam Goa Pindul

Berwisata ke Yogyakarta, jangan lupa sempatkan diri Anda mendatangi kabupaten Gunungkidul. Kabupaten paling luas di Yogyakarta ini memiliki berbagai keunikan wisata, selain pantai yang indah, sebagai salah satu kawasan karst yang memiliki puluhan Goa.

Salah satu goanya adalah Goa Pindul. Goa yang terletak di dusun Gelaran I, Desa Bejiharjo, Karangmojo merupakan salah satu goa yang menarik untuk disinggahi. Untuk menuju kawasan ini diperlukan waktu sekitar 25 menit dari pusat kota Wonosari.

Suratmin,pengelola Goa Pindul, mengatakan Goa memiliki panjang sekitar 400 meter ini dialiri sungai bawah tanah. Aliran sungai yang berada didalam goa ini dimanfaatkan untuk untuk susur goa menggunakan pelampung dari ban mobil bekas. “Di dalam goa, pengunjung akan disuguhi keindahan staklatit dalam Goa, sambil mengapung di dalam air,” terangnya

Dia bersama pengelola lain menyediakan berbagai perlengkapan yang dibutuhkan oleh pengunjung, misalnya jaket pelampung, helm pengaman, sepatu dan juga lampu. ”Murah saja Rp30.000 ribu perorang, plus seorang pemandu akan mengantarkan pengunjung menyusuri goa,” ujarnya.

Untuk menyusuri goa pindul diperlukan waktu sekitar 45-60 menit. Goa pindul sendiri terbagi menjadi tiga zona, yakni, terang, remang, dan gelap abadi. “Pas di tengah biasanya lampu akan dimatikan, untuk memberi kesempatan pengunjung untuk merenung,” katanya.

Kepala bidang pengembangan produk wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gunungkidul, Birowo Adhie, mengatakan meski pantai masih menjadi objek wisata andalan, namun pihaknya mulai mengembangkan produk wisata minat khusus dan desa wisata. ”Goa pindul merupakan salah satu ikon wisata Gunungkidul,” katanya.

Dia mengaku, dalam beberapa bulan terakhir Goa Pindul banyak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Meski demikian pihaknya belum menargetkan jumlah pengunjung wisata minat khusus, karena wisata jenis ini tergolong baru di Gunungkidul.

“Belum ada target untuk wisata khusus, karena kami baru dalam proses pengembangan,”ujarnya.

Birowo yakin wisata minat khusus akan menjadi wisata karst yang menarik seperti di negara lain, contohnya, Cina, dan Slovenia. Ia yakin wisatawan akan puas jika datang ke Gunungkidul.

Tidak ada komentar: