Ternyata, kalimat cerdas yang diciptakan oleh tim creative advertising itu merupakan hasil penelitian ilmiah yang sudah dilakukan puluhan tahun di seluruh dunia. Impresi pertama itu sangat menentukan hasil akhir. Demikian yang dikutip buku “Dapatkan Cintanya di Bawah 7 Detik!” oleh Lex DePraxis.
Faktanya adalah manusia selalu menciptakan penilaian akan orang lain berdasarkan “sampul” dan “penampilan” awalnya. Banyak buku self-help dan psikologi populer mengajarkan impresi pertama itu terjadi dalam waktu 60 detik pertama. Tapi sayangnya, itu semua salah dan jauh dari realita.
Jurnal Psychological Science mempublikasikan penelitian terbaru dari Janine Willis dan Alexander Todorov -dua orang psikolog dari Universitas Princeton. Mereka menemukan bahwa manusia menilai orang lain lewat wajahnya dalam waktu sepersepuluh detik pertama. Enam detik setelahnya dipakai untuk mencari bukti-bukti lain yang mendukung penilaian diimpresi pertama tersebut.
Itu berarti, jauh sebelum Anda beraksi mendekatinya, si pujaan hati sudah menentukan apakah dia berminat atau tidak pada Anda. Kabar buruk? Ya!
Kalau di awal Anda gagal memberikan impresi yang menarik minatnya, tidak usah repot bermimpi mencintai dan dicinta olehnya. Istilahnya, Anda dijamin kesulitan bercinta jika Anda tidak bisa membuatnya suka sebelum detik pertama.
Tapi, sebuah kabar gembira membuat seseorang menyukai Anda itu mudah. Karena semua harus dilakukan mengandalkan “bahasa” yang dimengerti oleh alam bawah sadar atau “subconcious mind” sang pujaan hati. Karena jika hanya punya waktu 7 detik, maka jelas Anda tidak bisa memicu ketertarikan secara logis. Tidak ada bujuk rayu gombal yang bisa efektif dalam waktu 7 detik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar