Empat Bocah SD Diarak Kepergok Curi Kotak Amal

Kediri - Para orangtua diharap selalu mengawasi anak-anaknya saat bermain di luar rumah. Bergaul dengan teman-temannya tanpa pengawasan memudahkan anak-anak terpengaruh.

Seperti yang dilakukan empat bocah SD. Atas pengaruh seorang temannya, mereka nekat mencongkel kotak amal di sebuah mushola di Kediri. Dengan berbekal linggis yang disiapkan dari rumah, mereka nekat membuka kotak amal di Dusun Desa Bogo Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri.

Mereka mencongkel gembok kotak amal dan mengambil uang di dalamnya berjumlah Rp 11 ribu. Namun apes, belum sampai menguras semua uang dalam kotak amal, aksi ke empat pelaku keburu kepergok warga.

Setelah ditangkap, pelaku diarak menuju kantor balai desa dan diserahkan ke petugas Polsek Plemahan. Empat pelaku yang diamankan masing-masing berinisial Al (12), Nan (12), Ad (10) dan Ro (11) semuanya warga Desa Jambu Kecamatan Kayenkidul Kabupaten Kediri.

"Sementara barang bukti yang kami amankan uang tunai tunai Rp 108 ribu, namun sebagian oleh pelaku diakui uang milik pribadi," jelas Kapolsek Plemahan AKP Hadi Purnomo detiksurabaya.com, Minggu (5/6/2011).

Informasi yang dihimpun, pelaku mempunyai niat jahat berempat dari rumahnya dengan membawa sebatang linggis. Sesampainya di TKP sambil mengawasi sekitar lokasi, salah satu pelaku berinisial Nan mulai beraksi dengan mencongkel gembok kotak amal. Setelah terbuka, masing-masing pelaku mendekat dan mengambil uang dalam kotak.

"Saya hanya mengambil Rp 2 ribu," kata salah satu pelaku.

Dengan keterangan saling memojokkan diantara teman-temanya, pelaku terlihat tidak mau dituduh sebagai dalangnya. "Saya tidak tahu rencananya dan hanya diajak," terangnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku yang berinisial Nan mengaku sudah 5 kali melakukan kejahatan. "Nan mengakui pernah mencuri uang, buah semangka dan lain-lain di 5 TKP yang berbeda," ungkap Kapolsek.

Selain mengamankan barang bukti uang, petugas juga mengamankan alat bukti yang digunakan melakukan kejahatan. Diantaranya sebuah linggis dan 2 batang kayu yang digunakan untuk mencongkel kotak amal.

Tidak ada komentar: