Bom Cirebon, Hayat Diduga Masih di Dalam Hutan

Tim Densus 88 dibantu jajaran Polres Cirebon hingga kini masih menyusuri jejak salah seorang DPO teroris bom Cirebon atas nama Ahmad Yosepa Hayat alias Ahmad Abu Daud alias Raharjo alias Hayat dan kawanannya. Diduga Hayat masih berada di dalam hutan.

Kapolres Cirebon, AKBP Edi Mardianto, mengungkapkan penyisiran kembali dilakukan dari Hutan Sentana, Kabupaten Cirebon, hingga ke wilayah hutan Mandirancan, Kabupaten Kuningan.

“Penyisiran masih dilakukan sekitar hutan itu,” terangnya saat dihubungi wartawan, Selasa (20/6/2011).

Pola penyisiran dilakuan secara bergantian dari hutan yang satu ke hutan yang lain di sekitar dua wilayah tersebut. Menurut Edi, pihaknya masih belum menutup kemungkinan kawanan DPO bom Cirebon masih berada di hutan tersebut.

Dalam kesempatan itu pun dia meminta peran serta masyarakat untuk kembali membantu jajaran kepolisian menangkap para pelaku teroris.

“Kalau ada yang mencurigakan di sekitar wilayah tempat tinggal masyarakat, segera lapor pada kami. Peran serta masyarakat sangat besar artinya seperti keberhasilan penangkapan dua orang yang telah kami amankan Sabtu (18 Juni) malam lalu, itu kan berkat laporan warga,” paparnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tim Densus 88 bersama Polres Cirebon berhasil mengamankan dua orang terduga DPO bom Cirebon. Masing-masing yakni Sair Hermawan dan Masna.

Belakangan Kabag Penum Mabes Polri,Kombes (Pol) Boy Rafli Amar,menjelaskan kedua orang tersebut akan dibebaskan karena tidak terbukti terlibat jaringan teror.

Tidak ada komentar: