Anda penasaran mengapa suami bermain api dengan sekretarisnya, coba perhatikan ayah mertua Anda. Karena berdasarkan studi baru di Cekoslovakia, perselingkuhan sebenarnya terjadi secara turun-temurun, dilihat dari kaca mata pria.
Hasil penelitian terhadap 86 pasutri mengonfirmasi bagaimana ungkapan lama “like father like son” mampu mengejutkan banyak wanita karena berhubungan dengan kesetiaan pria. Peneliti menyimpulkan, perselingkuhan yang dilakukan ayah akan dilakukan juga oleh anak-anak mereka ketika tumbuh dewasa. Contoh kasusnya adalah Tiger Woods dan Ryan Giggs.
Mengapa? Sebab, anak laki-laki tumbuh dengan mengobservasi kehidupan di sekitar mereka, apa yang pantas dan apa yang bisa mereka lakukan. Ayah tentu saja dilihatnya sebagai wujud contoh.
Juru bicara peneliti, Jan Havlicek, menegaskan sebaliknya, bahwa anak perempuan tidak terpengaruh dengan perselingkuhan yang terjadi dalam keluarga. Demikian seperti yang dilansir Dailymail pada Selasa (28/6/2011).
Martie Hasleton, psikolog dari University of California di Los Angeles, juga menekankan, pengaruh perselingkuhan orangtua akan berbeda pada anak perempuan dan anak laki-laki. Secara genetic, anak laki-laki cenderung mengikuti jejak sang ayah.
Ditambahkan Martie, ayah yang tampan memiliki kecenderungan memiliki anak lelaki yang tampan dan itulah yang mendorong kemungkinannya untuk berselingkuh. Namun, ibu yang cantik dan melahirkan anak gadis yang cantik, justru menurunkan kepribadian yang berbeda.
“Anak gadis yang cantik tidak selalu berselingkuh–yang membuatnya menemukan pasangan berkualitas dalam waktu tidak lama,” kata Martie.
“Pria umumnya berselingkuh karena menginginkan seks lebih sering, bukan karena tidak puas dengan istri,” sahut Jan.
Hasil penelitian terhadap 86 pasutri mengonfirmasi bagaimana ungkapan lama “like father like son” mampu mengejutkan banyak wanita karena berhubungan dengan kesetiaan pria. Peneliti menyimpulkan, perselingkuhan yang dilakukan ayah akan dilakukan juga oleh anak-anak mereka ketika tumbuh dewasa. Contoh kasusnya adalah Tiger Woods dan Ryan Giggs.
Mengapa? Sebab, anak laki-laki tumbuh dengan mengobservasi kehidupan di sekitar mereka, apa yang pantas dan apa yang bisa mereka lakukan. Ayah tentu saja dilihatnya sebagai wujud contoh.
Juru bicara peneliti, Jan Havlicek, menegaskan sebaliknya, bahwa anak perempuan tidak terpengaruh dengan perselingkuhan yang terjadi dalam keluarga. Demikian seperti yang dilansir Dailymail pada Selasa (28/6/2011).
Martie Hasleton, psikolog dari University of California di Los Angeles, juga menekankan, pengaruh perselingkuhan orangtua akan berbeda pada anak perempuan dan anak laki-laki. Secara genetic, anak laki-laki cenderung mengikuti jejak sang ayah.
Ditambahkan Martie, ayah yang tampan memiliki kecenderungan memiliki anak lelaki yang tampan dan itulah yang mendorong kemungkinannya untuk berselingkuh. Namun, ibu yang cantik dan melahirkan anak gadis yang cantik, justru menurunkan kepribadian yang berbeda.
“Anak gadis yang cantik tidak selalu berselingkuh–yang membuatnya menemukan pasangan berkualitas dalam waktu tidak lama,” kata Martie.
“Pria umumnya berselingkuh karena menginginkan seks lebih sering, bukan karena tidak puas dengan istri,” sahut Jan.
1 komentar:
"like father like son"
"buah tak jauh jatuh dari phonnya"
dan banyak pepatah lain...
ayah merokok anak merokok.. ayah kasar anak penjahat..
makanya.. jadilah teladan.. :)
Posting Komentar