Insiden Keracunan, Golkar Tunggu Hasil Lab

Hingga kini Partai Golkar belum menerima kepastian hasil penyelidikan dari pihak kepolisian maupun dari rumah sakit pascainsiden keracunan yang menimpa 130 kader Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) saat Jambore Siaga Karya Nasional di Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur. Pihak partai menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut sesuai proses hukum dan medis.

Sekjen Pengurus Pusat AMPG Sarmuji mengakui adanya kejanggalan dengan insiden yang menimpa para kader Partai Golkar kemarin. Namun pihak rumah sakit baru bisa memberikan hasil laporan pemeriksaan pada Rabu pekan depan.

"Kita belum bisa pastikan, berdasarkan laporan rumah sakit untuk meneliti penyebab, kalaupun keracunan, apakah keracunan atau kelelahan, kalau mau teliti butuh waktu hingga hari Rabu, harus didiamkan sampai tumbuh koloni jamur di sampel makanan dan minuman tersebut," katanya di lokasi, Minggu (29/5/2011).

Pihaknya juga masih belum mengetahui penyebab pasti keracunan yang terjadi pada 130 kader. Padahal, kata dia, dua ribu peserta jambore menyantap hidangan yang sama yang berasal dari dua dapur umum yang berbeda.

"Kami ada 2.200 peserta jambore, semua makan di lapangan, termasuk pelatih, instruktur, panitia, dan yang lain aman-aman saja, kecuali yang 130, itu yang belum tahu penyebabnya. Kalaupun keracunan massal, harusnya bisa jadi separuhnya, karena ada 2 katering, kita belum bisa pastikan, sampai ada hasil medis," tegasnya.

Jambore Siaga Karya Nasional akan dilaksanakan hingga tanggal 5 Juni mendatang dengan tema Bela Negara, Penanggulangan Bencana, dan Kekaryaan. Pascainsiden tersebut, jambore tetap berjalan dan seluruh kader kembali melaksanakan kegiatan masing-masing.

Tidak ada komentar: