Gudang Ganja di Bekasi Satu Jaringan dengan Sukabumi & Cianjur

Aparat gabungan Polres Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya membongkar sebuah gudang penyimpanan ganja Aceh di Bekasi. Kelompok tersebut merupakan satu jaringan dengan kelompok Sukabumi dan Cianjur.

"Pelaku utamanya merupakan satu jaringan dengan yang di Sukabumi dan Cianjur," kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nugroho Aji kepada detikcom, Minggu (22/5/2011).

Hal itu, dikatakan dia, mengingat ganja yang ditemukan di Bekasi mirip dengan ganja yang ditemukan di Sukabumi pada 2010 lalu. Saat itu, Nugroho yang menjabat sebagai Direktur Narkoba Polda Jawa Barat, mengungkap gudang ganja yang berisi 2,8 ton ganja kering.

"Ganjanya juga sama dengan yang ditemukan di Cianjur seberat 3,3 ton pada awal 2011 lalu," katanya.

Hal itulah yang menjadi bahan penyelidikan polisi untuk menelusuri bandar ganja yang kini berada di Aceh.

"Pelaku utama ini rangkaian jaringan Aceh-Jakarta," kata dia.

Ganja siap edar itu, kata dia, disebar ke wilayah-wilayah di Pulau Jawa. "Kualitas ganjanya ini yang paling bagus," kata dia.

Sebuah gudang berisi 173 kilogram ganja ditemukan. Ganja tersebut ditemukan di lantai dua di rumah salah satu pengepul ganja.

Ganja tersebut dikirim langsung dari Aceh melalui jalur darat dengan menggunakan sebuah truk. Untuk mengelabui pemeriksaan petugas, pelaku meletakan buah-buahan yang mudah membusuk di atas paketan ganja.

"Agar bau ganjanya tidak tercium," tutupnya.

Tidak ada komentar: