Balita Selamat dari Kanker Mata Karena Sikat Gigi

London, Retinoblastoma adalah jenis kanker langka pada mata yang lebih sering menyerang anak-anak. Seorang bocah selamat dari kanker mematikan ini berkat sikat gigi yang bisa menyala dan kebetulan sinarnya dipantulkan oleh sel kanker di retina.
img
Katie Lolley

Katie Lolley, balita asal London sangat menyukai sikat gigi yang ada lampunya. Lampu kelap-kelip tesebut menyala selama 60 detik saat digunakan, sekaligus menandai waktu ideal bagi seorang bocah berusia 2 tahun sepertinya untuk menggosok gigi.

Tak hanya menarik perhatian Katie, suatu ketika kelap-kelip lampu sikat gigi itu juga membuat ibunya, Rebecca khawatir. Saat lampu kamar mandi agak redup, Rebecca mendapati pantulan aneh pada mata Katie dan langsung memeriksakannya ke dokter saat itu juga.

Kekhawatiran Rebecca tak berlebihan, sebab setelah diperiksa dokter mata mengatakan bahwa pantulan tersebut merupakan gejala kanker ganas yang disebut retinoblastoma. Satu-satunya cara untuk menyelamatkan Katie adalah mengangkat bola matanya sebelum tumornya menyebar ke jaringan lain.

Jenis kanker yang terbilang langka dan lebih sering menyerang anak-anak ini pertumbuhannya sangat pesat dan bisa mematikan jika terlambat mendapat penanganan. Dalam waktu 10 hari saja, ukurannya bisa membesar 3 kali lipat sehingga menekan jaringan lain di kepala.

Meski pada akhirnya bola mata Katie harus diangkat dan diganti bola mata palsu, namun Rebecca tetap bersyukur nyawa anak perempuannya masih terselamatkan. Sekalipun akhirnya buta, setidaknya Katie masih hidup sehingga ada harapan suatu saat nanti bisa mendapatkan mata buatan.

"Jika bukan karena lampu sikat gigi itu, kami tidak akan pernah tahu ada tumor di mata Katie. Atau mungkin kami baru akan tahu ketika sudah terlambat," kenang Rebecca yang suaminya bekerja sebagai teknisi rel kereta api seperti dikutip dari The Sun, Minggu (22/5/2011).

Sementara itu dikutip dari Mayo Clinic, retinoblastoma adalah kanker mata yang menyerang retina. Karena bagian tersebut paling peka terhadap cahaya, adanya sel kanker bisa memicu pantulan aneh pada mata ketika terkena cahaya saat berada di tempat yang agak gelap.

Pantulan aneh yang disebut-sebut mirip seperti mata kucing tersebut merupakan gejala awal retinoblastoma. Sedangkan tanda-tanda lain yang perlu diwaspadai sebagai gejala awal retinoblastoma pada anak-anak antara lain sebagai berikut.


  1. Pantulan putih seperti mata kucing pada retina (bagian tengah mata) ketika terkena cahaya
  2. Gerakan mata tidak terkoordinasi alias juling, kedua bola mata masing-masing melihat ke arah yang berbeda
  3. Warna mata secara umum memerah
  4. Ukuran bola mata membengkak.

Selain dengan operasi pengangkatan bola mata, retinoblastoma juga bisa diatasi dengan kemoterapi maupun terapi kanker lainnya jika ukurannya belum terlalu besar. Namun karena gejalanya sering tidak terdeteksi, kebanyakan penderita akhirnya buta karena harus kehilangan bola mata.

Tidak ada komentar: