tecnologi

25% Pekerja IT Profesional di AS adalah Wanita


(foto: Ilustrasi)
NEW YORK - Wanita yang berprofesi sebagai pekerja IT profesional di AS jumlah ternyata berkurang cukup signifikan. CompTIA pun membuat dewan khusus untuk hal ini.

Dilansir melalui Computer World UK, Jumat (4/2/2011), National Center for Women & IT di AS mengatakan bahwa jumlah wanita yang menjadi pekerja IT profesional di tahun 2009 hanya mencapai 25 persen dari total pekerja IT profesional secara keseluruhan.

Angka ini, berdasarkan data lembaga tersebut, turun dari sekira 36 persen pada delapan tahun lalu. Untuk mengatasi penurunan ini, CompTIA pun membuat sebuah Women in Information Technology Council. Lembaga ini bertanggung jawab untuk meyakinkan para wanita bahwa industri IT bisa menjadi pilihan karir mereka.

Tidak hanya angka pekerja IT wanita yang menurun. Pada tahun 2008 pun gelar sarjana untuk ilmu komputer dan sains hanya dimiliki oleh sekira 18 persen wanita. Angka ini turun sari 37 persen pada tahun 1985.

Dalam organisasi tersebut, Susan Krautbauer, yang menjabar sebagai kepala pengembangan bisnis di Elcoteq, terpilih sebagai ketua dan wakil yang ditunjuk adalah Jean Mork Bredeson dari GM Service 800.

"Kami harap organisasi ini dapat memberikan kepercayaan diri kepada seluruh wanita di AS dan menunjukkan kepada mereka bahwa karir di dunia IT cukup potensial," ujar Krautbauer.

Tidak ada komentar: